CarilahMotif Ragam Hias Pada Produk Kerajinan Tekstil Brainly Co Id. Ragam hias dan warna pada tekstil tradisional umumnya memiliki simbol dan makna tertentu sedangkan pada tekstil modern ragam hias cenderung berfungsi sebagai nilai tambah estetika atau. Motif ragam hias pada kerajinan tekstil. Ragam hias tekstil ragam hias adalah bentuk dasar

Motif flora,fauna,geometris, klo salah,semoga membantu Flora,fauna,figuratif,geometris

hiasanterstruktur yaitu pembuatan hiasan dibentuk sejak awal kerajinan dibuat sehingga menyatu dengan produk itu sendiri. Ragam hias dapat menjadi identitas suatu daerah yang memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda dari daerah satu dengan lainnya.
AdaHobi, Penerapan Ragam Hias Pada Bahan Tekstil – Pernahkah kamu memperhatikan pola gambar yang ada di pakaian yang kamu kenakan? Misalnya saja, pola batik pada seragam sekolah. Pola-pola unik tersebut ternyata merupakan salah satu dari penerapan ragam hias pada bahan tekstil. Ragam hias pada tekstil memiliki teknik penerapan yang berbeda-beda tergantung dengan bahan yang digunakan. Kali ini mimin akan membahas penerapan ragam hias pada bahan tekstil dimulai dari apa itu ragam hias, fungsi dan manfaat penerapan ragam hias, contoh penerapan ragam hias, jenis dan sifat pewarna dan bahan tekstil, serta teknik penerapan ragam hias pada bahan tekstil. Sebelum melangkah lebih jauh, kita mesti terlebih dahulu bertanya, “apa itu ragam hias?”, “apa pengertian dari ragam hias?”. Ragam hias ialah suatu bentuk dasar hiasan yang umumnya disusun dengan teknik pengulangan yang telah disesuaikan dengan pola-pola tertentu untu kemudian diterapkan ke suatu karya seni maupun kerajinan dengan tujuan menghias atau memperindah. Secara singkat, ragam hias merupakan pola-pola tersusun dan berulang yang diterapkan ke karya seni untuk memperindah. Bentuk Ragam Hias di Nusantara Ragam hias yang ada di Nusantara sangat mudah kita temui, yakni pada motif batik, motif kain tenun, tatah sungging, anyaman, ukiran kayu, pahatan batu, serta tembikar. Bentuk-bentuk ragam hias yang sering kita temui sangat bervariasi dan umumnya memakai teknik penggubahan motif ragam hias realis, stilasi, dan deformasi. Seringkali, ragam hias pada hasil kerajinan dan seni tradisional di daerah manapun di Indonesia memiliki makna spiritual tertentu. Ragam hias biasanya berbentuk realis yakni mengikuti bentuk dari objek-objek asli yang dapat dilihat manusia. Selain itu, bisa juga berupa hasil pengayaan atau stilasi dan deformasi dari flora fauna, benda-benda, dan figuratif. Ada juga ragam hias berbentuk abstrak serta ragam hias yang telah terpengaruh oleh budaya di luar Nusantara seperti budaya Persia, India, dan Tiongkok. Fungsi Ragam Hias pada Bahan Tekstil Ragam hias yang terdapat di berbagai hasil karya seni terutama di bahan tekstil memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut Menambahkan nilai keindahan atau estetika pada suatu karya kerajinan bahan tekstil. Nilai tambah estetika yang didapat dari penerapan ragam hias ini menjadi daya tarik dan kenikmatan tersendiri. Menambah nilai ekonomis atau harga jual produk. Suatu produk kerajinan seni yang menghasilkan estetika tinggi tentu akan memiliki peminat yang tinggi pula sehingga produk hasil kerajinan tersebut bisa dijual untuk memperoleh keuntungan bisnis. Menambah daya tarik kepada penikmat atau pembeli. Menambah nilai seni pada kerajinan bahan tekstil tersebut. Mewariskan nilai-nilai kebudayaan melalui proses pembuatannya. Tak ayal, menghasilkan suatu kerajinan seni terlebih dengan cara tradisional memerlukan waktu yang tidak sebentar. Terkadang ada proses penanaman nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalamnya. Budaya ini kemudian harus terus dijaga melalui transfer ilmu dari generasi ke generasi. Teknik dan Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil Setelah mengetahui ragam hias Nusantara dan fungsi penerapan ragam hias pada bahan tekstil, kini kita perlu mengetahui teknik dan cara penerapannya. Teknik-teknik penerapan ragam hias pada bahan tekstil tersebut ialah sebagai berikut 1. Membatik Secara tradisional teknik penerapan ragam hias pada bahan tekstil dengan cara membatik yakni dengan menahan warna dengan menggunakan lilin malam secara berulang-ulang di atas sebuah kain. Namun, seiring berkembangnya teknologi ragam hias batik bisa didapatkan dengan teknik cap, teknik celup, sablon, dan printing. Baca juga 15 Kerajinan Tangan dari Kain Perca yang Mudah Dibuat dan Laku Dijual 2. Menenun Teknik penerapan ragam hias dengan menenum kain yaitu dengan cara memasukkan kelompok benang membujur lungusi ke dalam kelompok benang melintang pakan secara berselang-seling. Kain hasil tenunan umumnya memiliki harga yang mahal sebab rentang pembuatannya yang relatif memakan waktu lebih lama. 3. Menyulam Teknik penerapan ragam hias berikut menggunakan keterampilan tangan berbekal alat berupa benang dan jarum jahit. Teknik menyulam benang pada kain ini dilakukan secara manual. Baca juga 15 Kerajinan Tangan dari Kain Flanel yang Unik dan Cara Membuatnya 4. Membordir Hampir mirip dengan teknik menyulam sebab menggunakan alat yang sama. Akan tetapi penerapan ragam hias dengan teknik border menggunakan alat-alat canggih sehingga pembuatannya relatif lebih singkat dan bisa otomatis. 5. Melukis Hampir mirip dengan penerapan ragam hias dengan membatik, melukis ragam hias ini menggunakan alat berupa kuas dan cat yang disesuaikan dengan kebutuhan. Jenis dan Sifat Bahan Tekstil Bahan tekstil memiliki jenis yang berbeda-beda sehingga sifat yang dihasilkan dari tiap jenis bahan tekstil juga berbeda satu sama lain. Perbedaan sifat dari tiap-tiap jenis bahan tekstil perlu kita ketahui agar mendapatkan hasil penerapan ragam hias yang maksimal. Umumnya, jenis bahan tekstil terdiri dari benang atau serat yang bisa diperoleh secara alami dan buatan. Berikut penjelasan singkat mengenai jenis dan sifat bahan tekstil. 1. Bahan Tekstil Alami Bahan tekstil alami dapat kita peroleh dari alam dengan menggunakan teknik pengolahan tertentu. Berikut di antaranya a. Goni Bahan goni memiliki sifat-sifat sebagai berikut terbuat dari tumbuhan rami jute atau rosela; bahan ini memiliki harga paling ekonomis; tidak tahan lama jika terkena air terus-menerus; bahan ini tidak terlalu kuat; tidak bisa diubah menjadi putih bersih; digunakan sebagai benang pengikat pada karpet, dijadikan kain kasar, serta diolah jadi karung, dsb. b. Katun/Kapas Sifat-sifat dari bahan tekstil berupa kapas atau katun, yakni salah satu serat yang banyak digunakan untuk pakaian, diperoleh dari biji kapas; nyaman dan lembut saat dikenakan; kekuatan cukup baik dibanding goni namun mudah terkerut; daya elastisitas sangat rendah; daya serap air baik; mudah rusak akibat lumut, jamur, dan serangga; penghantar panas yang baik; jika terlalu lama dijemur, daya seratnya akan melemah; jika disetrika dengan suhu tinggi akan lentur dan menjadi mudah kusut; umumnya digunakan sebagai tekstil rumahan, seperti untuk jubah mandi, handuk mandi, penutup tempat tidur; digunakan sebagai campuran bahan serat buatan seperti spandeks, poliester, dsb. c. Kapuk Sifat dari bahan kapuk yaitu sebagai berikut bahan tekstil ini bisa didapatkan dari tanaman randu Ceiba pentranda yang banyak tumbuh di Jawa dan Sumatera, serta di Amerika Tengah, Amerika Selatan, Meksiko, dan Afrika Barat; serat pada kapuk pendek; daya tahan lemah; tekstur kapuk halus; sering disebut katun sutra sebab mengkilap seperti sutra; tahan terhadap kelembaban, akan cepat kering jika basah; umum digunakan sebagai isi dari bantal, kasur, lapisan furnitur, dsb. d. Sutra Sifat-sifat dari bahan sutra, yaitu sutra terbuat dari serat kepompong ulat sutra; tekstur dari bahan ini sangat halus dan lembut, licin, lentur, dan terlihat berkilau; daya tahan kuat serta ringan, akan tetapi jika basah akan kehilangan 20% kekuatannya; mudah dirusak serangga jika dibiarkan kotor dalam waktu lama; kekuatan kain akan melemah jika terlalu banyak terkena sinar matahari langsung; nyaman saat dikenakan karena mudah menyerap air; umum dipakai dan diolah menjadi setelah kelas atas seperti jas, gaun formal, jubah, blus. Juga biasa dijadikan sebagai lapisan jok, lapisan dan hiasan dinding. e. Wol Sifat dari bahan wol, yakni wol terbuat dari bulu domba; teksturnya relatif kasar dan berkerut di permukaannya; mudah menyerap kelembaban; tahan terhadap listrik statis; bahan ini tidak mudah kusut, mampu menahan panas dan menjadi lunak, serta sangat lentur; umum digunakan dalam pembuatan baju hangat, topi, selimut, serta setelan seperti jas, celana, jaket, dan baju. 2. Bahan Tekstil Buatan/Sintetis Selain bahan tekstil alami, manusia kini mampu memproduksi sendiri bahan tekstil dengan mencampurkan bahan-bahan tertentu. Bahan tekstil ini disebut sebagai bahan tekstil buatan atau sintetis. Berikut adalah beberapa contoh bahan tekstil sintetis yang perlu kamu ketahui dalam penerapan ragam hias pada bahan tekstil a. Dakron Sifat dari bahan dakron atau polietilena tereftalat yakni cepat kering dan tidak mudah kisut sehingga mudah dicuci; memiliki daya serap tinggi; agak keras; bobot ringan dan mengembang baik; umum digunakan sebagai isian bantal, guling, dan boneka. b. Poliester Berikut sifat dari bahan tekstil poliester dapat dibentuk melalui proses pemanasan termoplastik; kekuatan baik; bersifat tidak menyerap hidrofobik; digunakan untuk pembuatan rajutan dan tenun, celana, kemeja, topi, dan alat tidur. c. Nilon Sifat bahan nilon yakni memiliki elastisitas yang tinggi; sangat kuat sehingga tahan lama; dapat dibentuk melalui proses pemanasan termoplastik tahan terhadap lumut, jamur dan serangga; digunakan dalam pembuatan parasut, kantong udara, dan stocking. Jenis dan Bahan Pewarna Tekstil Setelah kita mengetahui jenis dan sifat dari bahan tekstil, sekarang beranjak ke jenis dan bahan pewarna tekstil. Sama dengan bahan tekstil, pewarna tekstil secara umum terdiri dari dua jenis yakni pewarna alami dan pewarna buatan sintetis. Pewarnaan pada bahan tekstil tentu saja bertujuan untuk memperindah suatu karya seni dari tekstil. Teknik ragam hias menggunakan teknik pewarnaan ini dalam proses awal pembuatan suatu kerajinan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai bahan pewarna tekstil alami dan buatan 1. Pewarna Teksti Alami Bahan pewarna alami dapat diperolah dari ekstrak akar-akaran tumbuhan tertentu, buah, daun, kulit, dan bahkan batang kayu. Bagian-bagian tumbuhan tersebut terlebih dahulu diolah sedemikian rupa sehingga zat pewarna alami yang terkandung di dalamnya dapat digunakan. a. Akar mengkudu Morinda citrifolia Akar dari tanaman mengkudu adalah salah satu pewarna alami yang menghasilkan warna merah kecoklatan. b. Angsana Bagian dari tanaman angsana yang dimanfaatkan zat pewarna alaminya adalah kayu dan daunnya. Warna yang dihasilkan dari daunnya yaitu coklat kekuningan dan warna dari kayu angsana ialah merah. c. Getah gambir Ekstrak remasan daun dan ranting dari tanaman gambir yang terlebih dahulu dikeringkan ini menghasilkan warna merah tua hingga kecoklatan. d. Jati Tectona grandis Bagian pohon jati yang digunakan sebagai zat pewarna alami yaitu pucuk daunnya. Warna yang dihasilkan ialah merah kecoklatan. e. Kayu tingi saga Pewarna alami dari kulit kayu dan getah dari tinggi atau saga ini menghasilkan warna merah dan hitam. f. Kesumba Zat pewarna alami berikutnya didapat dari biji-bijian ini menghasilkan warna merah atau kuning. g. Kunyit Curcuma domestica Salah satu rempah dapur ini juga merupakan pewarna alami lo, caranya yakni dengan memarutnya terlebih dahulu dan kemudian merebus parutannya. Warna yang dihasilkan dari kunyit ini adalah kuning hingga jingga. h. Kulit manggis Garcinia mangostana Untuk mendapatkan pewarna alami dari kulit manggis, caranya ialah dengan menumbuk halus kulit manggis. Kemudian, bubuk tersebut direndam dengan memakai etanol lalu keringkan. Warna yang dihasilkan dari kulit manggis ini ialah biru, ungu, dan juga merah. i. Pinang Areca cathecu Bagian dari pinang yang bisa dijadikan pewarna tekstil alami ialah bijinya. Hasil tumbukan halus dari biji pinang yang sudah tua menghasilkan warna merah. j. Suji Dracaena angustifolia Tumbukan halus dari tanaman ini menghasilkan pewarna alami berwarna hijau. k. Tarum atau tom Indigofera tinctoria Daun tarum atau tom yang direndam dapat menghasilkan warna alami yaitu biru. 2. Pewarna Tekstil Buatan/Sintetis Berikutnya ialah pewarna tekstil yang dihasilkan dari proses kimia buatan atau sintetis. Pewarna tekstil buatan bersifat tahan dari sinar matahari dan tak mudah luntur. Berikut adalah penjelasan singkatnya a. Naphtol Zat warna pada naphtol terdiri dari 2 bagian, yakni, naphtol sebagai bagian dasar serta garam naphtol atau garam diazonium sebagai bagian pembangkit warna. Jenis pewarna ini menggunakan teknik celup. b. Zat warna indigosol Warna yang dihasilkan dari bejana larut ini ialah merah secara merata dan tahan terhadap luntur. Zat warna ini menggunakan teknik coletan lukis dan pencelupan. Zat pembangkit warna yang digunakan ialah natrium nitrit dan asam sulfat atau asam florida. c. Zat warna rapid Zat ini adalah campuran dari garam dianozium dan naphtol yang kemudian distabilkan digunakan untuk teknik coletan. Warna yang umum dipakai ialah rapid merah sebab menghasilkan warna yang lebih cerah yang tak ditemui di indigosol. d. Zat warna pigmen Pewarna ini biasanya dipakai untuk cetak saring dan tidak cocok untuk teknik celup. Penggunaan pewarna ini memerlukan suatu zat pengikat berupa serat untuk mengikat zat warnanya. e. Cat tekstil Pewarna cat tekstil memiliki bahan dasar air dan khusus digunakan untuk melukis di atas sebuah kain. Pewarnaan dengan cat tekstil sangat cocok untuk melukis sepatu kanvas, kaos oblong, dan tas kain. f. Cat akrilik Cat ini sangat umum digunakan untuk melukis yang terbuat dari plastik berbahan dasar polietilen dan akan mengeras dengan sendirinya ketika sudah mengering. Cat akrilik bisa dipakai menggunakan air, sehingga akan tahan air setelah mengering. Lukisan dengan zat ini bisa menandingi lukisan cat air dan cat minyak. Demikian pembahasan mengenai penerapan ragam hias pada bahan tekstil. Kita telah mengetahui fungsi penerapan, teknik penerapan, dan lain sebagainya. Semoga kita bisa mempraktekkan penerapan ragam hias pada bahan tekstil pilihan kita tersendiri demi menjaga kebudayaan Nusantara.
Carilahlima motif ragam hias pada produk kerajinan tekstil - 25709179. ridhosaputras8257 ridhosaputras8257 25.11.2019 Sekolah Menengah Pertama terjawab Carilah lima motif ragam hias pada produk kerajinan tekstil 1 Lihat jawaban Iklan Iklan eka7895 eka7895 Jawaban: Motif geometris: lengkungan, segitiga, lingkaran, zigzag. Motif non
Indonesia adalah negara yang kaya. Bukan hanya kaya akan sumber daya alam SDA saja, tetapi juga produk kesenian asli dan khas yang mendapat pengakuan dari dunia internasional. Batik dalam hal ini merupakan salah satunya. Nah, tahukah kamu bahwa pola-pola unik yang terdapat pada batik merupakan salah satu teknik ragam hias tekstil? Kira-kira apa saja teknik ragam hias tekstil yang bisa dituangkan dalam seni kerajinan tangan? Ragam hias adalah bentuk-bentuk dasar hiasan yang biasanya diauaun secara berulang-ulanh sesuai pola tertentu, diterapkan pada karya seni atau kerajinan dengan tujuan untuk memperindah atau menghias. Ragam hias nusantara dapat ditemukan pada motif batik, tenun, anyaman, tembikar, ukiran kayu, maupun pahatan kayu. Dalam penerapannya, ternyata ada beberapa teknik ragam hias pada tekstil yang tergantung dengan bahan yang digunakannya. Adapun teknik ragam hias tekstil terdiri dari membatik, menenun, membordir, menyulam, dan melukis. Ragam Hias Membatik Ragam hias dengan membatik memerlukan dua tahap, yaitu; pembuatan pola dan pewarnaan. Untuk pembuatan pola memerlukan peralatan berupa canting atau alat cetak. Sedangkan pewarnaan kain tekstilnya menggunakan teknik tutup celup. Baca juga Berkenalan Dengan Aneka Motif Ragam Hias Ragam Hias Menenun Ragam hias dengan menenun memerlukan peralatan berupa benang dan alat tenun. Sejak awal sudah direncanakan motif ragam hias pada hasil tenunan nanti. Pilihan motif menentukan pengaturan dan penyelipan benang selama proses menenun. Ragam Hias Sulam/ Bordir Ragam hias dengan menyulam atau bordir memerlukan peralatan berupa kain, benang warna-warni, jarum, pembidang lingkaran, manik-manik, payet, dan pernik lain sesuai kebutuhan. Setelah dibuat pola ragam hias sulaman dapat dilakukan dengan berbagai teknik seperti sulam terawang, sulam timbul, dan sulam datar. Ragam Hias Melukis Ragam hias dengan melukis memerlukan peralatan berupa kain, pewarna sesuai kondisi serat kain, kuas dengan ukuran sesuai bidang yang dilukis dan efek yang diinginkan, seperti kuas rata, kuas runcing, dan kuas bundar. Setelah dibuat pola, lukisan dapat dilakukan berbagai teknik sapuan dan goresan. Ketebalan warna dapat diatur dengan menggunakan air untuk mengatur tingkat kekentalan pewarna yang digunakan. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsRagam Hias TekstilSeni BudayaTeknik Ragam Hias Carilahmotif ragam hias pada kerajinan tekstil

carilah motif ragam hias pada produk kerajinan tekstil2. gambarlah ragam hias dan berilah - Kelas 07 smp prakarya s1 siswa 2017 by P’e Thea - issuu Menganalisa ragam hias pada produk kerajinan tekstil -nama ragam hias -terdapat pada produk -jenis - Tugas Athiyya PDF Menganalisis ragam hias pada produk kerajinan tekstil - Ragam Hias Kerajinan Tekstil Tradisional dan Modern Penerapan Ragam Hias Pada Bahan Tekstil - Seni Budayaku Menganalisis ragam hias pada produk kerajinan tekstil​ menganalisis ragam hias pada produk kerajinan tekstil​ - Gambar Ragam Hias PDF Ragam Hias Kerajinan Tekstil ICT Learning motif ragam hias pada produk kerajinan tekstil? 2. Gambarlah ragam hias dan berilah warna!3. Tuliskan nama ragam hias dan Kerajinan tektil worksheet Ragam Hias Kerajinan Tekstil Tradisional dan Modern Ragam Hias Indonesia Unsur Hiasan Permukaan Dan Struktur Di unduh dari Kunci Jawaban Soal SMP Kelas 7, Pelajaran Seni Budaya Mengetahui Fungsi & Prinsip Kerajinan Tekstil - Lembar Kerja 3 LK 3 Menganalisis Ragam Hias Pada Produk Kerajinan Tekstil, Prakarya halaman 49 - Kkaktri Channel Info Pendidikan Buku Siswa Kelas VII Prakarya Pages 51 - 100 - Flip PDF Download FlipHTML5 Motif Ragam Hias pada Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Biasa Membaca Tugs 11 prakarya pjj daring worksheet Tugas Athiyya PDF BAB II KERAJINAN TEKSTIL - Fungsi, Prinsip, Jenis, Karakteristik, dan Proses Produksi Kerajinan Tekstil - SMP Negeri 1 Karangampel carilah motif ragam hias pada produk kerajinan tekstil2. gambarlah ragam hias dan berilah - Motif Ragam Hias pada Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Bondowoso Community Ragam Hias Fauna Terdapat Pada Produk Tugs 9 prakarya pjj daring worksheet Lembar Kerja 3 LK-3 Nama Anggota Kelompok Kelas … Menganalisis Ragam Hias Pada Produk Kerajinan Tekstil Gambar Ragam Hias Namna Ragam Hias Kerajinan Tekstil ICT Learning Kerajinan Limbah Tekstil 4 Prinsip Kerajinan Fungsi Hias dan Fungsi Pakai Materi Prakarya Peta Materi KERAJINAN TEKSTIL. Jenis dan Karakteristik. Kerajinan Tekstil. 1. Tapestri 2. Batik 3. Sulam 4. Jahit Aplikas - PDF Free Download Prakarya BAB II KERAJINAN TEKSTIL - Fungsi, Prinsip, Jenis, Karakteristik, dan Proses Produksi Kerajinan Tekstil - SMP Negeri 1 Karangampel Menganalisis ragam hias worksheet Ragam Hias Kerajinan Tekstil ICT Learning Mengobservasi ragam hias. 1. carilah motif ragam hias pada produk kerajinan tekstil 2. Gambarlah - Di unduh dari Ragam Hias Flora dan Fauna, Geometris, Figuratif, Beserta Contoh Gambarnya - Seni Budayaku √ Penerapan Ragam Hias Pada Bahan Tekstil [Full Materi] Ragam Hias Tekstil Dapat Diproduksi Dengan Teknik Berikut Ini Kecuali Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil - PDF Free Download motif ragam hias Focusky Bab 1 Kerajinan Fungsi Hias Motif Ragam Hias Pada Produk Kerajinan Tekstil – Motif Ragam Hias pada Produk Kerajinan dari Bahan Lunak Carilah motif ragam hias pada produk kerajinan tekstil Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu Beserta Contohnya - Seni Budayaku SB RH PADA TEKSTIL-dikonversi-Flip eBook Pages 1 - 13 AnyFlip AnyFlip Menganalisis ragam hias pada produk kerjinan tekstil, minimal 5 jenis - Bab 2 Kerajinan Tekstil PDF Bab II Kerajinan Tekstil - Pertemuan 1 - SMP Negeri 1 Karangampel Proses Produksi Kerajinan Tekstil Teknik Tapestri Alat, Bahan dan Cara √ Penerapan Ragam Hias Pada Bahan Tekstil [Full Materi] Peta Materi KERAJINAN TEKSTIL. Jenis dan Karakteristik. Kerajinan Tekstil. 1. Tapestri 2. Batik 3. Sulam 4. Jahit Aplikasi - PDF Download Gratis Apa saja pola ragam hias Kerajinan Tekstil Indonesia? ~ Kursus Menjahit Produk Kerajinan Tekstil - ppt download Motif Ragam Hias Pada Produk Kerajinan Tekstil – Lektur Indo menganalisa produk kerajinan tekstil untuk fungsi hias dan fungsi pakai​ - 2 Tujuan Kerajinan Tekstil Sebagai Fungsi Hias dan Penjelasannya Nama jenis produk kerajinan tekstil beserta gambar dan komentarnya - PDF Download Gratis LK Kerajinan Tekstil - Prakarya-Dikonversi PDF Bse siswa kelas10 prakarya dan_kewirausahaan Menganalisa Produk Kerajinan Tekstil, Bahasan Materi Prakarya Kelas 7 Halaman 42 - Ringtimes Banyuwangi Penerapan Ragam Hias Pada Bahan Tekstil Beserta Gambarnya - Sekilas Bahan tolong jawab pertanyaan ini, yang gambar ragam hias itu gak usah si jawab. tapi tolong bantuin ya - Buku Prakarya Kelas 7 Revisi 2016 Semester 1 Contoh Motif Ragam Hias dalam Membuat Kerajinan​ - Seni Rupa dan Sejarah Ragam Hias Pada Bahan Tekstil PDF 15 Kerajinan Tekstil dan Fungsinya M. Syaiful Anwar Page 55 - Prakarya dan Kewirausahaan 1 RAGAM HIAS PADA BAHAN TEKSTIL - ppt download Buku Prakarya kelas 7 Semester 1-Flip eBook Pages 51 - 100 AnyFlip AnyFlip Prakarya XI, Unsur Estetika dan Motif Ragam Hias Produk Kerajinan Bahan Lunak Kerajinan Tekstil Materi Prakarya SMP Kelas VII – Halaman 35 s/d Peta Materi KERAJINAN TEKSTIL. Jenis dan Karakteristik. Kerajinan Tekstil. 1. Tapestri 2. Batik 3. Sulam 4. Jahit Aplikas - PDF Free Download Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil - Kerajinan Dan Wirausaha Tekstil Mengenal Kerajinan Tekstil idn. paperplane √Pengertian Membuat Ragam Hias pada Bahan Buatan Seni Budaya Kelas VII Motif Ragam Hias Pada Produk Kerajinan Dari Materi Lunak - Media Belajar Perbedaan Kerajinan Tekstil Modern Dan Kerajinan Tekstil Tradisional - rekreartive RINGKASAN MATERI USBN PRAKARYA Rangkuman Kerajinan Tekstil Fungsi, Jenis, Prinsip, Karakteristik Kerajinan Tekstil Modern dan Tradisional - Artikel & Materi 9 prakarya Ragam Hias Kerajinan Tekstil PDF Teknik Apa Saja Yang Dapat Digunakan Dalam Membuat Ragam Hias Pada Bahan Tekstil – Dengan 2 Teknik Pembuatan Kerajinan Tekstil Pelajaran prakarya tolong bantu ya​ √ 10+ Contoh Kerajinan Tekstil beserta Fungsi dan Jenisnya Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 10 Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Kayu Contoh Kerajinan Limbah Tekstil Pengertan, Jenis Lengkap! Kerajinan Tekstil – Prakarya 7 – SMP Islam Ngadirejo Ragam Hias Kerajinan Tekstil ICT Learning Kerajinan Tekstil - Ragam Hias - Kelas 7 - Prakarya - YouTube √ 10 Contoh Kerajinan Tesktil - Pengertian, Jenis dan Penjelasan Lengkap MEMBUAT RAGAM HIAS PADA BAHAN BUATAN. TUJUAN PEMBELAJARAN melalui kegiatan mengamati siswa mampu mengidentifikasi jenis dan sifat bahan tekstil melalui. - ppt download Berbagai Teknik Untuk Menerapkan Ragam Hias Pada Bahan Tekstil - Sekilas Bahan Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil 15 Contoh Ragam Hias Flora Pada Batik, Lukisan, Ukiran dan Tenun

ragamhias pada produk kerajinan tekstil, prakarya kelas 7 halaman 49, prakarya kelas 7 ini adalah soal yang diambil dari buku paket prakarya kurikulum 2013 untuk kelas 7 ada di halaman 49. adapun jawabn soal yang tertera adalah hasil olah pikir admin yang diperuntukan bagi siswa dan pembaca blog sebagai bahan reverensi belajar kalian dalam Motif Ragam Hias – Ragam hias merupakan bagian dari kebudayaaan yang berkaitan dengan aspek kehidupan dan salah satu produk kebudayaan pada kurun waktu tertentu yang dihasilkan dari dinamika sosial, teknologi, ekonomi, perilaku, kepercayaan dan nilai-nilai lain yang terjadi pada masyarakat. Hal ini mengacu pada penjelasan yang diberikan oleh Nurbiyah Abu bakar dalam tulisannya yang berjudul Menelusuri Jejak Perkembangan’. Ragam hias sebenarnya bukanlah hal baru, karena hal ini sudah dikenal sejak zaman ragam hias ditampilkan sesuai dengan fungsinya pada berbagai material seperti kayu, gerabah, tembikar, batu, dinding gua, batu dan juga kain tenun. Dalam sejarahnya yang panjang, ragam hias merupakan bagian dari perkembangan kebudayaan dari sejak awal kehidupan manusia. Motif ragam hias sendiri dikenal menjadi suatu budaya salah satu dari banyaknya bentuk karya seni rupa, ragam hias biasa difungsikan sebagai dekorasi yang bertujuan untuk memperindah suatu bidang. Baik itu bidang dalam bentuk 2 dimensi yang berupa songket, batik, hiasan gambar atau juga bisa berupa anyaman. Selain itu, motif ragam hias juga dapat digunakan dalam bidang 3 dimensi seperti kerajinan tangan, hiasan perabotan rumah, pahatan dalam kursi dan dalam bidang yang umumnya ragam hias akan menghadirkan semua aspek kehidupan dan lingkungan manusia dalam bentuk simbol, mengubah realitas empirik lingkungan manusia menjadi realitas dari ragam hias ternyata sudah ada sejak lama bahkan sejak zaman sebelum sejarah. Keadaan lingkungan dapat mempengaruhi ragam hias. Seperti adanya alam, fauna, flora, manusia atau makhluk hidup lain di sekitarnya. Ragam hias biasanya juga di gunakan oleh para arkeolog sebagai petunjuk untuk memecahkan atau mempelajari suatu hal. Karena biasanya setiap ragam hias akan mempunyai kekhasan tersendiri di setiap zaman Ragam Hias AbstrakMotif Ragam Hias BarongMotif Ragam Hias BordirMotif Ragam Hias CapingMotif Ragam Hias GarudaMotif Ragam Hias HewanMotif Ragam Hias NusantaraMotif Ragam Hias ParangMotif Ragam Hias PadiMotif Ragam Hias Mega MendungMotif Ragam Hias GeometrisMotif Ragam Hias GajahMotif Ragam Hias BungaMotif Ragam Hias BatikMotif Ragam Hias Anyaman Motif Ragam Hias AbstrakBentuk abstrak berasal dari imajinasi bebas yang terwujud menjadi bentuk yang tidak lazim atau perwujudan bentuk-bentuk yang tidak memiliki kesamaan dari berbagai objek, baik alam atau buatan manusia. Motif dengan ragam abstrak bisa dikatakan unik. Adanya motif abstrak, bisa di katakan aneh untuk sebagian orang. Karena tidak semua orang dapat memahami dan mengenali motif ragam hias abstrak. Dalam motif abstrak ini tidak akan ditemukan suatu objek khusus seperti objek khayalan maupun objek alam. Bahkan jika ada unsur tulisan pun tidak akan bisa terbaca ragam hias abstrak dapat Anda temukan pada kain bordir, kain tenun atau juga pada beberapa perkakas rumah tangga. Meskipun motif abstrak tidak menggambarkan suatu garis atau objek dan terkesan bebas, motif abstrak tetap diyakini memiliki makna dan juga filosofis ragam hias abstrak sekalipun bukanlah suatu tiruan dari alam maupun bentuk yang lain, namun motif ini tetap menyimpan keharmonisan yang dinilai indah. Bentuk dari motif abstrak ini beragam. Seperti contoh adalah motif tumpak, motif baji dan juga motif pilin. Bentuk dari abstrak dapat berupa suatu tanda baca. Terkadang juga menyerupai bentuk huruf ragam hias barong menjadi salah satu motif yang khas dari Pulau Dewata. Pulau Dewata memang dikenal dengan budayanya yang masih kental. Motif barong ini biasanya digunakan dalam berbagai kegiatan adat di motif barong khas dengan adanya pencampuran warna yang alami menjadikan motif ini semakin berkualitas di pasaran. Motif ini biasanya diaplikasikan pada kain tenun atau bisa juga ada lukisan. Anda dapat menemukan lukisan dengan motif barong menyebar di Bali dan juga pada sebagian wilayah di Jawa sendiri merupakan binatang yang terdapat pada mitologi dalam budaya Bali dan Jawa. Barong dipercaya mempunyai makna ajaib’. Isitilah barong banyak terdapat di kesenian Bali dan Jawa. Yang mana wujud dari barong ini adalah bentuk gabungan dari naga, garuda, gajah dan singa yang mana pada masing-masing sosok tersebut mempunyai kekuatan serta Ragam Hias BordirMotif ragam hias bordir biasanya di aplikasikan di atas sebuah kain atau bisa juga pada benda lain. Untuk membuatnya di butuhkan jarum jahit dan benang tentunya. Bisa pula dengan menambahkan pernak pernik seperti bulu burung, manik-manik, mutiara, pecahan logam atau yang rias bordir biasa ditemukan pada kain sulam yang digunakan untuk selendang, baju dan lain-lain. Pada taplak meja pun biasanya juga diberi hiasan dengan menggunakan motif hias bordir. Membuatnya bisa dengan cara manual atau dengan bantuan mesin bordir. Membuat bordir dengan cara manual biasa disebut dengan istilah sulam. Bahkan untuk membuat motif bordir pun dapat menggunakan komputer. Yang mana hasil dari bordir komputer akan lebih menghemat waktu dan lebih Ragam Hias CapingCaping merupakan salah satu jenis motif ragam hias yang biasanya dilukis pada penutup kepala yang terbuat dari anyaman bambu dan bentuknya kerucut. Semakin berkembang, penutup kepala caping tidak hanya dibuat menggunakan anyaman bambu namun juga menggunakan daun pandan dan tumbuhan membuatan penutup kepala cping, harus memilih bahan yang tepat. Yaitu bambu yang berumur sedang. Yang tidak begitu tua dan tidak begitu muda. Hal ini akan memudahkan pengrajin untuk menghasilkan caping yang lebih hanya digunakan sebagai penutup kepala saja, karena caping juga bisa difungsikan sebagai hiasan. Untuk itu caping akan dihias sebaik mungkin. Dengan hal ini akan menambah nilai estetika dari caping tersebut. Caping biasanya digunakan sebagai hiasan di dinding pada cafe, rumah makan atau tempat-tempat lain yang memberikan suasana Ragam Hias Garudaseperti halnya motif gajah, motif ragam hias garuda juga menjadi salah satu motif favorit dari kelas fauna. Tentu saja objek utama untuk motif ini adalah pada garuda. Garuda menjadi salah satu yang menjadi kepercayaan masyarakat Jawa khususnya. Garuda dianggap mempunyai keadaan yang kepercayaan hindu, garuda dipercaya menjadi tunggangan dari Batara Wisnu yang mana lebih dikenal dengan Dewa Matahari. Oleh karena hal itu, garuda kemudian menjadi simbol mahkota dan Ragam Hias HewanNama lain dari motif ragam hias hewan adalah motif fauna. Sama seperti namanya, yang menjadi objek dalam pembuatan motif ini adalah hewan. Namun sang kreator biasanya tidak kaku menggunakan hewan saja, biasanya pihak kreator akan menambahkan bumbu-bumbu lain yang mendukung motif hewan ini. Berbagai macam hewan bisa dijadikan objek. Namun yang paling sering dijumpai antara lain sapi, gajah, jerapah dan masih banyak bagian tepi, biasanya akan dikombinasikan dengan ragam motif lain seperti motif geometri. Adanya perpaduan ini akan menjadikan ragam hias hewan semakin menawan. Berbagai karya yang biasanya mengusung motif ragam hias hewan diantaranya kain bordir, batik, anyaman, ukiran, kain sulam dan kain tenun. Beberapa daerah juga memanfaatkan adanya motif fauna ini untuk mengenalkan kearifan lokal. Seperti contoh Papua menggunakan cendrawasih, NTT menggunakan komodo, Flores menggunakan elang atau Lampung yang menggunakan Ragam Hias NusantaraSesuai namanya, motif ragam hias nusantara merupakan motif yang menunjukkan berbagai keragaman, keunikan, nilai tradisi dari seluruh Indonesia. Setiap daerah mempunyai ragam hias nusantara yang berbeda dan tentunya mempunyai maknanya nusantara biasanya diaplikasikan pada kain tenun, ukiran kayu, anyaman, motif batik, tembikar, peralatan rumah tangga atau pahatan kayu yang berbeda-beda untuk setiap daerahnya. Perbedaan itu tentunya mempunyai makna spiritual dan filosofi pada masing-masing dua bentuk yang terdapat pada motif ragam hias nusantara. Stilisasi merupakan bentuk pertama yang mempunyai bentuk yang berasal dari alam, fauna, flora, geometri dan berbagai makhluk hidup tak terkecuali dengan manusia. Yang kedua yaitu bentuk motif adaptasi yang bisa diambil dari adanya pengaruh luar. Misalnya adanya pengaruh dari negara Persia, Tiongkok ataupun Ragam Hias ParangMotif parang merupakan salah satu motif yang terkenal di Nusantara. Karena keberadaannya yang udah tercipta sejak zaman kerajaan Solo Keraton Mataram Kartasura. Sesuai dengan asalnya, motif ini dapat dijumpai dengan mudah di daerah Solo dan sekitarnya. Kata parang berasal dari kata pereng, kata ini disesuaikan dengan pola perengan yang terdapat pada huruf ain yang disertai dengan garis diagonal motif parang akan menggunakan salah satu warna sebagai warna dominan. Misalnya saja dengan menggunakan warna putih. Tentu saja dengan digunakannya satu warna mempunyai makna tersendiri. Filosofi dari ragam hias parang sendiri yaitu motif parang memiliki lambang estafet yang dapat dilihat dari garis menurus dari yang lebih tinggi kepada rendah. Arti dari lambang tersebut ialah tetap terjaganya dari golongan tua ampai golongan dari bentuk garis diagonal yang terdapat pada motif parang adalah suatu penghormatan dan juga cita-cita yang luhur. Adanya dinamika yang teratur mempunyai arti suatu kewaspadaan, kesetiaan dan ketangkasan yang akan terus berlanjut dan bersambungan. Motif Ragam Hias PadiMotif padi menjadi salah satu motif ragam hias yang berasal dari golongan flora. Tentu saja yang menjadi arsen atau objek utamanya adalah pada tanaman padi. Motif ragam hias padi ini bertujuan untuk mengenalkan bahwa padi pada suatu daerah menjadi lumbung padi diberi warna hijau yang mana warna ini dibuat untuk lebih kelihatan hidup. Butir padi dibuat seolah hidup yang mana mempunyai arti padi menjadi lumbung kehidupan di daerah yang menghasilkan motif padi tersebut. Seperti contoh daerah Karawang yang disebut sebagai kota lumbung padi. Kota Karawang dikenal menjadi daerah yang menghasilkan padi terbesar di ragam hias padi biasanya diaplikasikan pada kain batik, ukiran atau kain tenun. Batik dengan motif padi yang berasal dari daerah Karawang dikenal dengan sebutan batik Karawang. Lumbung dan bulir padi pada kain mempunyai lambang bagi masyarakat Karawang sebagai lambang Ragam Hias Mega MendungRagam hias dengan motif mega mendung merupakan ciri khas dari daerah di Jawa Barat, lebih tepatnya Cirebon. Bahkan motif tersebut sudah menjadi ikon tersendiri untuk wilayah Cirebon. Motif ini merupakan salah satu dari sekian banyak motif daerah yang sangat terkenal. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga sudah menyebar ke kancah Internasional. Meski lebih sering ditemui pada kain batik, motif mega mendung juga dapat ditemui pada ukiran kayu, hiasan lukisan dinding bahkan pada bed cover ragam hias mega mendung biasanya menggambarkan awan-awan mendung yang berkumpul dengan dihiasi cuaca mendung ataupun sejuk. Untuk pemberian warna pada motif mega mendung biasanya menggunakan gradasi dari 7 warna. Gradasi warna ini menjadikan motif mega mendung khas diantara motif hanya kebetulan, karena dari 7 gradasi warna tersebut mempunyai makna tersendiri. Bahwa terdapat 7 lapis pada langit, begitu pula dengan bumi juga mempunyai 7 lapisan, dan jumlah hari selama satu minggu adaah 7. Meski motif mega mendung ini terlihat begitu sederhana, namun motif ini menyimpan makna Ragam Hias GeometrisMotif ragam hias geometris dipercaya sudah ada sejak zaman dahulu. Oleh karena itu motif ini dianggap sebagai salah satu motif tertua. Yang mana motif ini terus dikembangkan dan dimodifikasi sesuai dengan imajinasi dan selera dari kreator. Motif geometris biasanya terdapat pada kain bordir, kain tenun, kerajinan tangan, kain sulam dan kain yang mempunyai motif geometris akan terlihat berbagai macam garis. Mulai dari garis lurus. Jajar genjang, spiral, garis lengkung, zig-zag, persegi panjang, trapesiym, belah ketupat dan berbagai macam garis lain yang disusun untuk membentuk motif yang kemudian disebut sebagai motif Ragam Hias GajahRagam hias motif gajah adalah salah satu motif favorit di kalangan motif fauna. Tentu saja corak utamanya adalah gajah. Motif ragam hias gajah biasanya banyak di temui di daerah Lampung. Biasanya pada motif ini akan ditambah dengan hiasan flora untuk memperindah objek gajah menjadi motif utama dengan tujuan mengenalkan adanya kearifan lokan khususnya pada daerah Lampung. Motif ragam hias tersebut bisa dijumpai pada kain tenun, anyaman, maupun pada kain Ragam Hias BungaRagam hias dengan motif bunga merupakan salah satu motif Ragam hias dengan motif bunga merupakan salah satu motif dari ragam flora dan fauna. Pada suatu daerah biasanya memiliki kekhasan dalam motif ini. Fokus untuk ragam hias flora terletak pada tumbuhan yang akan dikreasikan oleh sang kreator. Motif bunga biasanya digunakan pada kain bordir, kain tenun dan juga pada hias dengan motif bunga biasanya disajikan dengan warna yang epik yang mana akan membuat mata yang memandang menjadi tertarik. Visual dari motif bunga sendiri dibuat untuk keadaan natural. Ragam hias dengan motif bunga bisa dikatakan sulit untuk membuatnya. Tingkat kesulitan ini bergantung pada jenis bunga apa yang hendak di visualisasikan. Akan lebih sulit jika tidak terbiasa membuat motif membuat motif bunga, haru digambar terlebih dahulu bagaimana polanya dengan menggunakan pensil. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses selanjutnya. Setelah itu pola Ragam Hias BatikRagam hias dengan motif batik tentu saja sudah sangat familiar bagi kita. Karena motif ini udah dikenal sebagai motif yang sangat khas dengan Indonesia. Untuk bisa mendapat motif batik tentunya dibutuhkan alat yang digunakan untuk melukis. Alat yang digunakan dikenal dengan sebutan canting. Batik disebut sebagai saah satu dari sekian banyak kekayaan Indonesia yang tidak dapat ditemukan di negara batik yang kita kenal tentunya sangat beragam. Motif batik biasanya sesuai dengan letak geografis dari daerah ia berasal. Terkadang motif batik juga bergantung dari adat istiadat dan ciri dari daerah tertentu. Bukan hanya itu, bahkan unsur flora dan fauna pun bisa menjadi ide motif ragam hias sat helai kain batik, terdapat dua bagian. Satu bagian disebut sebagai ornamen utama. Yang mana bagian ini adalah menjelaskan makna dan jenis dari motif batik kain tersebut. Beberapa contoh ornamen utama antara lain, naga, tumbuhan, pohon hayat, garuda, meru, parang, api dan masih banyak bagian kedua merupakan ornamen tambahan yang disebut isen-isen. Isen-isen merupakan corak yang dilukis pada bagian yang tidak ditempati ornamen utama. Isen-isen dinilai lebih sulit untuk membuatnya selain karena harus menyesuaikan ukuran yang kosong juga karena bentuknya yang terkadang rumit. Isen-isen dapat juga berupa titik maupun garis. Yang mana keduanya dapat dihubungkan menjadi suatu kembang, sisik atau yang Ragam Hias Anyaman Motif ragam hias anyaman, sudah menjadi salah satu motif yang banyak dikenal di kalangan masyarakat. Pada perabotan rumah tangga yang berbahan rotan, akan banyak ditemui motif semacam ini. Desain untuk motif anyaman pun sangat bervariasi. Mengingat ragam hias dengan motif anyaman ini telah lama digunakan,.Ragam hias motif anyaman pada umumnya mempunyai dua warna. Namun bukan berarti tidak ada anyaman dengan satu warna. Untuk desain pada motif anyaman biasanya menggunakan seni jalinan aplikasinya, motif anyaman ini sering diterapkan dalam mendesain interior dan juga untuk mendesain perabotan rumah. Berbagai macam jenis dari motif anyaman diantaranya jruno kembar, lampitan, mosaik, kembang dan juga liris. Perkembangan dari motif ini sendiri sudah ada secara turun temurun. Terkadang dari satu jenis motif anyaman akan dikembangkan lagi sesuai dengan kemauan dan mengikuti perkembangan macam motif ragam hias dapat kita temukan di beberapa benda sekitar kita seperti kain tenun, anyaman, perabotan rumah tangga dan sebagainya. Dalam sejarahnya yang panjang, ragam hias merupakan bagian dari perkembangan kebudayaan dari sejak awal kehidupan manusia. Motif ragam hias sendiri dikenal menjadi suatu budaya visual. Motif ragam hias harus kita lestarikan keberadaannya. Karena hal ini termasuk salah satu kekayaan dari nusantara yang harus dijaga kelestariannya. 15+ Motif Ragam Hias Abstack, Barong Dll Super Lengkap

Selainmemberikan hiasan yang membuat kerajinan tekstil lebih indah, ragam hias juga dapat memiliki atau diselipi makna simbolik, sehingga perajin perlu memahami tujuan dari pembuatan produk kerajinan dan memaknai ragam hias yang terkandung pada produk kerajinan tersebut. Berdasarkan wilayah penyebaran motif pada kain batik dan dilihat juga

Ragam hias adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya akan menjadi pola yang diulang-ulang dalam suatu karya kerajinan atau seni. Karya ini dapat berupa tenunan, tulisan misalnya batik, songket, ukiran, atau pahatan pada kayu/batu. Ragam hias dapat distilisasi stilir sehingga bentuknya ragam hias biasanya khas untuk suatu unit budaya pada era tertentu, sehingga dapat menjadi petunjuk bagi para sejarahwan atau arkeolog. Batik,songket,tenun,bordir
LbRO5. 487 111 257 492 340 437 499 2 139

carilah motif ragam hias pada produk kerajinan tekstil