Berbicaratentang hutan gundul, kebakaran, kerusakan alam, dan penghijauan. Di bawah ini puisi ibu s
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian pantun adalah bentuk puisi Indonesia Melayu, tiap bait kuplet biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b, tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan sampiran saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi. Selain yang umum terdiri dari empat baris, ada juga pantun yang hanya terdiri atas dua baris, bersajak a-a, masing-masing merupakan sampiran dan isi. Pantun jenis ini disebut dengan pantun kilat atau juga pantun panjang, yang isinya terdiri dari 6, 8, atau 10 baris, yang dikenal dengan nama Talibun. Sementara itu, pantun yang sambung-menyambung atau saling berbalas disebut dengan pantun berkait atau berantai. Nah pada postingan ini, kami sajikan kumpulan pantun bahasa Indonesia 4 baris, dengan berbagai tema, di antaranya tentang pendidikan anak, tentang nasihat agama, persahabatan dan juga tentang Bahasa Indonesia Nasihat Belajar1. Cuaca dingin mencari kutu Dapat sepuluh bakar di tungku Kalau ingin juara satu Rajinlah selalu membaca Rusa lari ke padang datar Singa datang tuk mengejar Jika ingin tambah pintar Tentu kita harus Kalau hujan rumah pun basah Awan mendung terkena hembusan Tiada pelajaran yang terasa susah Jika belajar tak Langit membentang berwarna biru Duduk berdua di ruang tamu Selalu dengarkan nasehat guru Lalu amalkan dalam Makan malam, masaknya kalkun Kalkun ditangkap di tengah gurun Hendaklah kamu belajar tekun Agar nilai tak jadi Pendekar sakti berbuat onar Bawa lampu yang bisa berpijar Jika ingin prestasi bersinar Maka harus rajin Pergi berobat ke rumah dukun Dukun cilik memetik sukun Rajin baca, belajar yang tekun Agar nanti tak mudah Lampu biru terus berpijar Kain katun jangan dilipatkan Walau seumur hidup kita belajar Tak semua ilmu kita Batang cerutu jangan dibuang Letakkan saja di atas papan Sekolah itu tempat berjuang Agar siap di masa Coba menari di atas pipa Pipa kuat dibakar ujungnya Selamat belajar, salam jumpa Semoga sehat kabar Lama sudah tidak bertemu Saat bersua meminum jamu Jauhkan malas dari hidupmu Niscaya cerah masa Lampu kecil berpijar-pijar Bawa sebentar masuk ke goa Bangun pagi menjelang fajar Sebelum belajar harus Luka tangan karena tersayat Mengiris bawang mengerat-erat Belajar itu sepanjang hayat Kelak berguna di alam Air hujan di daun talas Simpan umbinya di dalam kulkas Jauhi segenap sifat pemalas Agar cita-cita tergapai Olah raga berlari-lari Tolong jangan bawa belati Rajin belajar setiap hari Sambil berdoa di dalam Rumput liar tumbuh merambat Daunnya coklat terlihat pucat Kalau belajar sering terlambat Bisa-bisa prestasinya Buah nanas di atas bangku Buah duku dibuat jamu Jangan malas membaca buku Karena buku sumber Dalam rumah wangi setanggi Lebih wangi pohon meranti Dengan ilmu derajat tinggi Dengan ikhlas pahala Ke pasar jualan camilan Jajan dimakan sama Pak Jamal Belajar jangan asal-asalan Nanti hasilnya kurang Roti panggang diisi kismis Bungkus bersama kue kukis Tetap semangat, belajar optimis Jangan biarkan jiwa Pagi pagi ke kantor camat Surat diurus buat pindahan Jika ingin hidup selamat Taat selalu perintah Kakek tua dipanggil abah Makan talas juga kecambah Sikap serakah bawa musibah Rasa ikhlas harus Malam Jumat enak kerokan Badan hangat, kaki kesemutan Amalan sholat jangan dilupakan Agar selamat, dijauhi Danau Asahan dekat gua Ada kolam tempatnya ikan Kepada Tuhan kita berdoa Segala beban kita Ke Purwodadi membeli barang Barang langka modelnya lama Jangan peduli gunjingan orang Asal benar sesuai Makan kelapa dicampur tebu Ayam dikurung di dalam bubu Jangan pernah membentak ibu Karena itu menyakitkan Akhir bulan mendapat gaji Beli kebaya dan gas elpiji Rajin-rajinlah engkau mengaji Hati bercahaya, iman Bunga melati, bunga asoka Bentuknya indah penuh estetika Bila menjadi anak durhaka Kelak matinya masuk Hiasan indah tanduk rusa Dibawa oleh insan kembara Cinta harta akan binasa Cinta dunia membuat Tanah ini sangatlah subur Cangkul sedikit terasa gembur Jauhkan diri dari takabur Iri dengki mesti Manis rasanya buah nangka Dipetik orang yang matanya buta Karena lisan masuk neraka Itulah orang yang sering Pergi sendiri tiada kawan Kawan berangkat tidak ditahan Didik hati untuk dermawan Untuk mendapat kasih Daun tetap di atas dulang Malam-malam menangkap ikan Dalam kitab terdapat larangan Perbuatan haram usah Ke Pasar Minggu tiada sempat Karena langkah terasa berat Hina sungguh sifat mengumpat Dilaknat Allah dunia Ikan bandeng banyak duri Makan enak membawa panci Jangan sampai kamu mencuri Sebab itu dosa yang Malam-malam berolahraga Pergi berlari ke hotel Juanda Jika berharap mendapat surga Amalan baik jangan Pergi jauh membawa bekal Demi bekerja dengan giat Orang beriman orang berakal Tak korbankan hidup Kolam ikan ditumbuhi pandan Mawar putih, anggrek rembulan Kurang makan, letih di badan Kurang pikir, tersesat Mama berangkat menuju pasar Memakai baju yang agak lebar Lekaslah bangun di saat fajar Tunaikan subuh dengan Bunga melati tumbuh merekah Bunga setangkup buat menikah Punya rejeki harus sedekah Agar hidup semakin Bahasa Indonesia tentang Persahabatan41. Imam Bonjol seorang paderi Belanda datang harus diusir Kawan sejati susah dicari Bagaikan oasis di padang Bapak dan adik membawa benang Benang putih ujungnya basah Teman baik datang di saat senang Teman sejati datang di kala Di hutan lebat terdapat hewan Hewan besar memakan tomat Kawan hebat tiada lawan Kawan setia sampai Pisau tumpul mesti diasah Supaya tajam bagaikan belati Bantu kawan ketika susah Itulah tanda teman Pisau menggores terkena tangan Tangan dibalut dengan perban Beban hidup terasa ringan Punya teman sedia Bila tumbuh bunga melati Jangan ditanam dengan belati Patut bersyukur sepenuh hati Bila punya kawan Jamu kuat jangan diseduh Lebih baik ditambah arang Kalau berkawan jangan bergaduh Tak elok dipandang oleh Beli bakwan sama bakpia Biar sedap ditambahkan cuka Jadi kawan haruslah setia Baik suka maupun Warna awan seputih melati Ada di langit membuat bayangan Kalau berkawan ikhlaskan hati Bukan mencari Orang Jepara pandai memahat Orang solo pandai membatik Kawan jahat membawa jahat Kawan baik memberi Bahasa Indonesia Tema Cinta51. Sebelum sepuluh, itu sembilan Hitung banyak berbulan-bulan Duhai dikau yang baru kenalan Bolehkah kuajak tuk jalan-jalan?52. Kue cucur dijual di kota Campur keju, putih warnanya Hatiku hancur karena cinta Maukah engkau jadi obatnya?53. Api kecil dari tungku Makin membiru habislah kayu Sudah lama kutunggu-tunggu Kapan kamu bilang I Love Turun gunung jalan berliku Saat melompat janganlah ragu Kalau engkau suka padaku Datanglah tepat di malam Terbang burung ke angkasa Cepat meluncur menangkap angsa Andai kasihmu tiada kurasa Jiwa raguku tak ada Liburan pergi ke hutan bakau Melihat alam, pohonnya jati Kalbu ini terasa sangat galau Menunggu jawaban pujaan Ke toko besi beli paku Di sebelahnya jualan sagu Andai engkau tau isi hatiku Hanya dirimu yang selalu ku Ruang tamu sangat lebar Sangat indah berhias permata Dekat kamu dada berdebar Pasti ini yang namanya Tanam duku tiada hasil Karena buahnya kecil-kecil Memilikimu rasanya mustahil Karena aku orangnya Ada gula ada semut Semut mati di dalam perut Rasa cintaku tolong disambut Jangan sampai layu Kalau ingin batu permata Menyelamlah ke dasarnya Kalau ingin sebuah cinta Aku siap Pohon mengkudu buahnya jatuh Karena tanahnya sedikit runtuh Bila cintamu tidak tersentuh Kehidupanku pasti tak Pergi berlayar dengan perahu Perahu biru tempat bertemu Andai saja dirimu tahu Mataku tertuju pada Pasar baru ada di kota Pergi belanja bawa uang saku Bila kamu dikejar cinta Sembunyi saja di dalam Ke kota Jogja jalannya mulus Melihat badak menangkap angsa Terima saja cintaku yang tulus Jika kau menolak, akan Jual kemeja tak laku-laku Karena preman sering mengganggu Beribu insan yang mendekatiku Hanya kamu yang aku Mama berpikir mencari taktik Agar menang melawan intrik Bila pelangi bisa kupetik Kujadikan kado yang Marcopolo naik apollo Sambil membawa salak pondoh Duhai dikau yang masih jomblo Akankah kita bisa Depan rumah tanam lempuyang Tanahnya keras agak berantakan Di dalam hati sejuta sayang Bibir pun berat untuk Minum jamu sambil berdiri Dijual satu jangan emosi Bila hatimu masih sendiri Bolehkah aku yang Makanan ringan namanya cemilan Enak dimakan bersama kawan Bolehkah saya untuk kenalan Kepada Anda yang sangat Ada buaya jangan diganggu Buaya tidur tak punya nama Sudah lama aku menunggu Kapan cintaku kau terima?73. Sinar fajar di ujung karang Wajah cemberut terkena arang Kan kukejar cintamu seorang Walau maut datang Burung terbang memburu ikan Cepat melayang ke angkasa Terus terang aku sampaikan Sudah lama menyimpan Di atas mata namanya alis Di depannya ada celana Memang dia orangnya manis Tapi sayang bukan aku yang baca juga kumpulan pantun terbaik lainnya berikut iniContoh Pantun KarminaPantun Nasib Na’asPantun Menuntut IlmuPantun Kangen buat PacarPantun Nyindir PacarPantun Kesehatan JantungPantun Ikan LelePantun Pamit Undur DiriPantun buat MantanPantun HUT RI

Rincian11+ pantun 3 bait tentang alam Puisi pemandangan alam 4 bait artikel lingkungan hidup jul 3 2014 desember teman puisi kehidupan derajat musim panas salam penyair. Kumpulan puisi tentang hutan. Baru 24 Puisi Keindahan Alam 2 Bait 4 Baris Bertambahnya banyaknya penduduk di indonesia terlebih di daerah kota besar.

Pantun berantai merupakan kegiatan dimana beberapa orang akan saling berbalas pantun dengan satu topik yang sama. Biasanya acara seperti ini justru dijadikan sebagai ajang perlombaan sehingga memberikan antusiasme yang tinggi kepada siapa saja pesertanya di dalam lomba tersebut. Mungkin saja Kamu juga pernah mengikutinya. Bahkan akan ada waktu tertentu bagi setiap orang untuk menyusun pantun sehingga mereka tidak terlalu lama dalam membuat pantun tersebut. Hal seperti ini memberikan kesan keseruan tersendiri ketika Kamu mengikutinya. Ada banyak tema pantun yang mungkin bisa dijadikan sebagai topiknya. Bagi Kamu dan teman-teman yang mengikutinya harus menyiapkan banyak sekali kosa kata yang sesuai. Mengingat bahwa dalam pembuatan pantun wajib untuk mengikuti persyaratan di dalamnya mulai dari suku kata dan rima. Contoh Pantun Berantai 2 Bait, 3 Bait, dan 4 BaitPantun Berantai 2 BaitPantun Berantai 3 BaitPantun Berantai 4 BaitRekomendasi Artikel contoh pantun berantai Berikut ini adalah contoh pantun berantai yang bisa Kamu gunakan sebagai referensi dalam membuatnya. Mengingat bahwa menyusun pantun dalam waktu singkat memanglah sungguh sulit untuk dilakukan. Terlebih jika Kamu tidak sering melakukannya. Tentu saja akan memberikan kesan yang cukup sulit. Maka dari itu, sebelum perlombaan berbalas pantun ini dimulai, alangkah lebih baik jika berlatih terlebih dahulu. Pantun Berantai 2 Bait 1. Sakit gigi sakit kakiBurung pipit, burung tekukurSetiap hari banyak rezekiJangan lupa untuk bersyukur. Burung pipit, burung tekukurBurungnya terbang mencari telagaJangan lupa untuk bersyukurHidup terasa semakin berharga. 2. Pohon jambu tumbuh di dermagaPohon kelapa dibawa Pak CamatJika kamu ingin masuk surgaAnak-anak hendaklah dihormat. Pohon kelapa dibawa Pak CamatBuah pala di dalam ketupatAnak-anak hendaklah dihormatMaka pahala akan kau dapat. 3. Buah merah dari PapuaPaling enak si buah semangkaPatuhilah nasihat orang tuaJangan menjadi anak durhaka. Paling enak si buah semangkaRasanya enak ditambah markisaJangan menjadi anak durhakaKelak hidupnya bakal tersiksa. 4. Main akrobat badannya lenturKakak berlari mengupas dukuHasrat belajar tak boleh lunturTiap hari bacalah buku. Kakak berlari mengupas dukuDuku muda dari MalukuTiap hari bacalah bukuSampai mata terasa kaku. 5. Jalan-jalan ke kota BlitarTiba di sana sebelum fajarJika ingin menjadi pintarJangan malas untuk belajar. Tiba di sana sebelum fajarJalan berdua di tengah arenaJangan malas untuk belajarAgar kelak bisa berguna. 6. Jalan-jalan ke Bukit TinggiBadan lelah, kaki berdiriKu kubur dengki di dalam hatiJangan suka menyimpan iri. Badan lelah, kaki berdiriBaju robek terkena duriJangan suka menyimpan iriHidup tak tenang, tiada berseri. 7. Malam berselimut embunSiang bertudung awanJangan suka ngelamunBisa-bisa kamu kerasukan mantan. Malam berselimut embunSiang bertudung awan hitamAku tak sedang melamunHanya ingat masa lalu yang kelam. 8. Ada tupai suka memanjatKelelawar di dalam guaKepada-Nya kita hari dengan berdoa. Kelelawar di dalam guaAda bunga sedang merekahBuka hari dengan berdoaNiscaya hidup menjadi berkah. 9. Pergi ke Jakarta lihat JakmaniaBerkumpul-kumpul menonton bolaBerjuta pria yang ada di duniaHanya abang yang buatku gila. Berkumpul-kumpul menonton bolaBola ditendang kena sepedaHanya abang yang buatku gilaKarena abang sungguh menggoda. 10. Kota indah ada di BelgiaTaman safari di Gurun SaharaApa-apa terasa bahagiaKalau hati dimabuk asmara. Taman safari di Gurun SaharaPohon karet harus disadapKalau hati dimabuk asmaraSemua makanan terasa sedap. 11. Ada tupai suka memanjatKelelawar di dalam guaKepada-Nya kita hari dengan berdoa. Kelelawar di dalam guaAda bunga sedang merekahBuka hari dengan berdoaNiscaya hidup menjadi berkah. 12. Anak ayam namanya itikSyair lagu namanya sirikDada bergetar, hati tergelitikSaat matamu pertama melirik. Syair lagu namanya lirikOrang iri namanya sirikSaat matamu pertama melirikAku juga langsung tertarik. Pantun Berantai 3 Bait 13. Malam-malam menonton wayangLampunya redup tiada terangSaat meminjam wajahnya mayangHutang ditagih wajahnya garang. Lampu redup tiada terangHanya terlihat bayangan orangHutang ditagih wajahnya garangSeolah-olah mau berperang. Hanya terlihat bayangan orangOrang tua menangkap belalangSeolah-olah mau berperangHutang diminta, langsung menghilang. 14. Makan sate hangat-hangatTurun hujan lebat-lebatPagi-pagi penuh semangatTantangan hidup semakin berat. Turun hujan lebat-lebatHujan lebat membasahi toaTantangan hidup semakin beratTetaplah kuat dan terus berdoa. Hujan lebat membasahi toaToa tertutup kain suteraTetaplah kuat dan terus hidup aman sejahtera. 15. Bapak membawa sekeranjang nanasPohon tomat di tengah sawahHutangnya banyak, tak lunas-lunasTapi di sosmed terlihat mewah. Pohon tomat di tengah sawahPetik buahnya buat berlayarDi sosmed terlihat mewahTapi hutang tak pernah dibayar. Petik buahnya buat berlayarLayar berpanji sudah tertancapPunya hutang tak pernah dibayarHanya janji yang selalu terucap. 16. Padi digiling menjadi berasBeras dimasak di atas keretaMari kita bekerja kerasUntuk menggapai cita-cita. Beras dimasak di atas keretaNasi dibungkus daun talasUntuk menggapai cita-citaJauhi segenap sifat pemalas. Nasi dibungkus daun talasSurat diketik, tidak dibalasJauhi segenap sifat pemalasAgar rejeki tidak amblas. 17. Burung berkicau di atas batuDatang hinggap di pohon randuHati kacau tiada menentuSungguh berat rasanyan rindu. Datang hinggap di pohon randuBuaya air jangan digangguSungguh berat rasanya rinduWaktu sehari terasa seminggu. Buaya air jangan digangguDatang petani membawa paculWaktu sehari terasa semingguMenunggu kekasih tak jua muncul. 18. Lihat burung makan gorenganBurung terbang di angkasaDi dalam kitab tersirat laranganJangan sekali-kali membuat dosa. Burung terbang di ruang angkasaJatuh ke laut namun tenggelamJangan sekali-kali membuat dosaWahai kaum yang beragama Islam. Jatuh ke laut namun tenggelamSayap patah badan terbelalahWahai kaum yang beragama IslamTetapkan iman hanya pada Allah. Pantun Berantai 4 Bait 19. Kuda putih masuk terkurungKakak berburu menangkap lutungJangan bersedih dan juga murungBila nasibmu belum beruntung. Kakak berburu menangkap lutungLutung menghilang di dalam karungBila nasibmu belum beruntungTetaplah berjuang dan bertarung. Lutung menghilang di dalam karungKerbau datang hendak termenungTetaplah berjuang dan bertarungWalau rintangan besar menggunung. Kerbau datang hendak termenungTetaplah berjuang dan bertarungWalau rintangan besar menggunungPatah semangat harus dibendung. 20. Ada awan tutupi fajarBulan bintang terletak sejajarAyo kawan kita belajarAgar cita-cita mudah dikejar. Bulan bintang terletak sejajarNelayan pergi, jaring ditebarAgar cita-cita mudah dikejarHarus dijalani dengan bersabar. Nelayan pergi, jaring ditebarJaring terseret ke dalam goaSelain dijalani dengan bersabarJangan lupa untuk berdoa. Jaring terseret ke dalam goaLalu ditangkap sama Bang MamatJangan lupa untuk berdoaAgar kita diberi rahmat. Itulah tadi contoh pantun berantai yang bisa Kamu jadikan referensi ketika hendak mengikuti perlombaan pantun tersebut. Mengingat bahwa saat ini masih ada beberapa acara yang mengadakan acara berbalas pantun. Terlebih di daerah tertentu seperti Melayu dan Betawi. Bagi Kamu yang ingin mengikutinya, maka diharuskan untuk memiliki kosa kata sebanyak mungkin. hal ini bertujuan agar nantinya dalam membuat pantun tidak akan kebingungan dalam menyusun kata-kata. Pasalnya dalam setiap kali menyusunnya akan ada waktu maksimal dan tidak boleh melewati batas waktu tersebut.
Kumpulanpantun tentang alam dan lingkungan. Mari kita tanam bunga kamboja, agar semarak lingkungan kita semua. Tapi, selama kalimat isi pantun berupa ajakan untuk melakukan sesuatu, tentu itu disebut dengan pantunn ajakan. Berikut beberapa contoh puisi tentang lingkungan alam yang singkat sebagai referensi. Nanti juga disambar sama bencanan alam.
Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang merupakan karya sastra Nusantara. Pantun disusun dalam larik-larik atau baris-baris kata, yang secara umum terdiri dari empat baris. Keempat baris tersebut merupakan satu bait pantun, yang terdiri dari dua baris sampiran dan dua baris isi maksud.Nah, berikut ini kami sajikan kumpulan pantun 1 bait empat baris tentang nasihat belajar untuk anak-anak, tema pendidikan, cinta muda-mudi, tentang agama, dan juga pantun 1 bait 1 Bait Nasihat Belajar Pendidikan untuk Anak-anak1. Tangkap pencuri tak boleh lolos Dalam penjara dia dijeblos Jadi siswa tak boleh bolos Rajin sekolah dan bersikap Buah nanas di atas bangku Buah duku dibuat jamu Jangan malas membaca buku Karena buku sumber Gersang nian bukit cadas Tempat habitat para unggas Jadilah murid yang cerdas Selalu kerjakan setiap Ahli kungfu badannya tangguh Angkat jangkar dan juga sauh Pelajari ilmu dengan bersungguh Agar tidak tertinggal Daun-daunan harus diramu Tuk obati semangat yang redup Sungguh-sungguhlah mencari ilmu Biar menjadi pegangan Bila bicara jangan ngelantur Apalagi saat bermain catur Jangan lelah belajar teratur Siapa tahu esok jadi Main akrobat badannya lentur Gitar dipetik terasa kaku Hasrat belajar tak boleh luntur Selalu rajin membaca Beli kemeja boleh dicicil Kemeja mewah buatan Brasil Banyak belajar di masa kecil Di waktu besar pasti Rumah gubuk beratap lontar Naik kuda susah terkejar Dari mana datangnya pintar Dari ketekunan dalam Batang cerutu jangan dibuang Letakkan saja di atas papan Sekolah itu tempat berjuang Agar siap di masa Cuaca dingin mencari kutu Dapat sepuluh bakar di tungku Kalau ingin juara satu Rajinlah selalu membaca Tiap malam tertidur pulas Meski tidak memakai alas Jika ingin jadi bintang kelas Belajar keras, janganlah Kuda berlari ke tanah datar Macan datang pergi mengejar Jika ingin bertambah pintar Tentu kita harus Bapak Bupati datang bertamu Datang sendiri ketika fajar Jika ingin mendapat ilmu Rajin-rajinlah dalam Makan malam, masaknya kalkun Kalkun ditangkap di tengah gurun Hendaklah kamu belajar tekun Agar nilai tak jadi Tugu muda di Semarang Dari jauh terlihat jelas Rajin belajar sejak sekarang Biar tidak tinggal di Lampu kecil berpijar-pijar Bawa sebentar masuk ke goa Bangun pagi menjelang fajar Sebelum belajar harus Ada awan tutupi fajar Bulan bintang terletak sejajar Ayo kawan kita belajar Agar cita-cita mudah Kalau macan sudah mengaum Suaranya keras dan berirama Kalau ada ulangan umum Mari kita belajar Kuda berjalan jangan dikejar Jika dikejar larinya ke kota Jadi anak rajinlah belajar Demi meraih 1 Bait Semangat Aktivitas21. Penjajah lama namanya Belanda Lihat di peta bentuknya naga Selamat bekerja teruntuk anda Moga semangat tetap Ada dokar bawa peziarah Dokarnya goyang, airnya tumpah Surya bersinar sangatlah cerah Moga usaha, panen Sayur dimasak, beras ditanak Ikan digoreng dengan minyak Kalau mau hidup enak Kerja keraslah yang Celana ketat disebut kolor Dibeli empat sama Pak Mandor Met aktivitas warga Tanjung Selor Tarik semangat, janganlah Ada kertas diberi perekat Kertasnya kuat dalamnya hangat Selamat bekerja wahai sahabat Semoga kita tetap Lihat sepintas memakai kerudung Lirik matanya, kaki tersandung Met aktivitas masyarakat Bandung Rejeki berlimpah setinggi Ke angkasa pake apollo Lalu mendarat di rumah joglo Met aktivitas warga Gorontalo Moga rejeki datang Air hujan di daun talas Simpan umbinya di dalam kulkas Jauhi segenap sifat pemalas Agar cita-cita tergapai Mawar berduri, bunga melati Jadi pajangan dekoratif Kuatkan fisik, tegarkan hati Jalani pekerjaan dengan Dua lalat di atas meja Lalu terbang ke atas kepala Luruskan niat dalam bekerja Agar kerja dapat Kucing alas suka malu-malu Kucing besar dari Honolulu Met aktivitas masyarakat Palu Moga keuntungan bertambah Baju kemeja dimakan ngengat Ngengat datang dari arah barat Kalau kerja tanpa semangat Pasti beban terasa Dari Jogja membeli blewah Di Bengkulu mengambil naskah Rajin kerja bukan tuk mewah Tapi untuk memberi Pohon randu dipanjat kera Tangan bermain kaki melangkah Mari bekerja dengan gembira Moga kita mendapat Jeruk rusak jangan diperas Rasanya masam seperti miras Marilah kita bekerja keras Supaya bisa membeli Bunga berseri kumbang merapat Kumbang Karet suka menyengat Cahaya mentari terasa hangat Kejar target dengan Wajah dirawat biar berseri Kulit panas terkena matahari Tetap semangat di hari ini Janganlah malas dan lupa Minum kopi hangat-hangat Angin bertiup ke arah barat Pagi-pagi penuh semangat Tantangan hidup semakin Bapak petani masuk ke goa Masuk ke dalam bawa kemeja Dari sini hatiku berdoa Moga kau selamat dalam Jangan dijual itu tanah Jika harganya terlalu rendah Bekerjalah dengan amanah Karena kerja adalah Satu satu ditambah dua Dua dua dikurang tiga Aku dan kamu hidup bersama Sekarang, esok dan Di ujung hari terasa gempa Gempa terjadi bikin meronta Seribu kali kita berjumpa Seribu kali ku jatuh Kelap kelip di tengah hutan Ada bintang indah menawan Walau cinta banyak rintangan Ku jaga dia dengan Prajurit berjalan di atas jurang Berkicau keras burung kutilang Dari dulu hingga sekarang Cinta hakiki tak pernah Di dekat pantai bermain pasir Kota Jepara kota pengukir Sudah lama diriku naksir Janganlah engkau kelamaan Ke Surabaya naik pesawat Tiba sebentar pukul delapan Cintaku padamu sangatlah kuat Bagaikan karang di tengah Ambillah bambu buat sembilu Terbanglah debu dari cerutu Nama indahmu ku sebut slalu Di dalam doa setiap Kalau ingin batu permata Menyelamlah ke dasarnya Kalau ingin sebuah cinta Aku siap Warna balon rupa-rupa Dibeli di hari raya Aku tak mengharap apa-apa Hanya cinta dan Tanam pisang dipupuk urea Pisangnya mekar bersama jahe Aku memang bukan artis korea Tapi ku bisa ucapkan “salanghae”.51. Apa tanda rumah lokananta Semua mewah terlihat baru Apa tanda tumbuhnya cinta Terasa di dada ada Pergi ke hutan ketemu ranjau Ranjau merah terlihat berkilau Kasih sayang tumbuh menghijau Hati dan jiwa tak lagi Ke Mekkah membawa gajah Gajah gemuk, taringnya basah Asmara indah mekar di wajah Membuat jiwaku selalu Air mawar di dalam cangkir Disimpan kendi di bawah parang Sedari awal hinggalah akhir Sayang tercurah padamu Minum jamu sambil berdiri Dijual satu jangan emosi Bila hatimu masih sendiri Bolehkah aku yang Rumah sehat layak dihuni Warnanya kalem di ruang tamu Panas-panas di siang ini Jadi adem ngelihat Ada buku di atas bangku Bukunya rusak terkena palu Sudikah engkau menikah denganku Diriku baik dan setia Kertas baru dipukul batu Dicampur jamu di atas tungku Cinta suciku hanyalah satu Untuk kamu sepanjang Marcopolo naik apollo Sambil membawa salak pondoh Duhai dikau yang masih jomblo Akankah kita bisa Pohon jati berbuah kuaci Di dalam peti ada pembersih Cinta sejati cinta yang suci Semayam di hati buat 1 Bait Lucu61. Jual pembalut pakai di lutut Ke apotek membeli kutek Yang cemberut hobinya kentut Yang berwajah jutek, seperti ketek62. Layang-layang di pohon salak Sebotol tinta warnanya merah Kalau sayang janganlah galak-galak Kalau cinta, janganlah Keripik belut di atas loyang Ikan belut ditambah nasi Kamu kentut, kok nggak bilang-bilang. Kalau mau kentut, bilang Dengerin musik, hujan rintik-rintik Baju merah punya Mang Oding Muka lo burik sok cantik! Janganlah marah, just kidding!65. Dulu delman, sekarang gokar Daun acar di atas lahan Dulu teman, kemudian pacar Dulu pacar, sekarang 1 Bait tentang Agama66. Kakek tua jalannya pincang Bajunya usang agak berantakan Manusia hanya boleh merancang Namun Allah yang Sungguh besar si pohon randu Rumput banyak di tanah perdu Kepada Allah kita merindu Hidup indah, merdu dah yang tidak memegang panah Pasti dia tidak punya ancaman Siapa yang tidak memegang amanah Pasti dia tidak membawa Makan kelapa dicampur tebu Ayam dikurung di dalam bubu Jangan pernah membentak ibu Karena itu menyakitkan Hati Qorun suka berdusta Sebab bangga dengan harta Kitab Al Quran laksana pelita Cahaya terang di malam Di bawah kolong tersimpan peti Peti ditutup oleh Permadi Jangan sombong jikalau sakti Karena hidup tiada yang Daun tetap di atas dulang Malam-malam menangkap ikan Dalam kitab terdapat larangan Perbuatan haram usah Berangkat ke kota jalannya rata Maling ditangkap jadi terdakwa Kemuliaan bukan karena harta Tapi karena iman dan Kain kasa diberi renda Renda dibawa bersama obat Selagi usia masih muda Ayo segera lakukan Nasi dicampur dengan bihun Masak sedikit enak rasanya Walaupun hidup seribu tahun Kalau tak sembahyang apa Si Abang Jek kakinya luka Kena duri belakang pagoda Jika diejek usahlah berduka Luaskan hati lapangkan Ada preman terlihat sangar Polisi datang, badannya gemetar Bila adzan sudah terdengar Segala kegiatan tinggalkan Duka tersentak renggut ceria Selaksa tanya bantah problema Ketika jejak di sudut usia Tersisa hanya sebuah Beli bensin satu tangki Bensin dibawa bersama panci Bersihkan hati dari dengki Mari jaga jiwa yang Malam-malam berolahraga Pergi berlari ke hotel Juanda Jika berharap mendapat surga Amalan baik jangan Ajak anak ke Slovenia Tiba di sana membeli kembang Belajar banyak ilmu dunia Ilmu agama harus Sangat lapar menjelang siang Surya bersinar tiada bayang Agama tegak karena tiang Tiangnya adalah Rambutnya indah, kulitnya bersih Rumahnya berhias bunga selasih Mari bersujud pada Sang Pengasih Semoga kesulitan hilang Pergi ke sungai menangkap ikan Ikan dibawa jadi hiasan Mari bantu yang membutuhkan Semoga Allah beri Ingin rasanya ke kota Mekah Pergi ke sana untuk menikah Bila harta untuk sedekah Pertanda hidup penuh 1 Bait tentang Lingkungan Alam86. Buah tomat merah warnanya Bulat bentuknya, sedap dilihat Buanglah sampah pada tempatnya Agar sekolah bersih dan Mekar sudah bunga selasih Biar subur, pupuk diberi Jika sekolah selalu bersih Semangat belajar pasti Dapat gelang di pekarangan Gelangnya kecil sudah karatan Siapa buang sampah sembarangan Pasti dia temannya Anak ayam belajar berkokok Suaranya mirip ayam jantan Anak kecil tak boleh merokok Nanti besar jadi Ada kelapa di tengah telaga Katak melompat bagai akrobat Janganlah lupa berolahraga Agar sehat dan tubuh Tepung gula jadi adonan Kita membuat agar-agar Mari rawat pepohonan Alam teduh udara Ternak pulang ke dalam kandang Bapak tani datang belakangan Sedap mata ikut memandang Jika bersih alam Air mengalir menuju selokan Selokan panjang sampai ke taman Jika sampah banyak berserakan Lingkungan kotor banyak Ke Palangkaraya membeli mangga Mangga matang bersama pepaya Jika lingkungan kotor tak terjaga Hidup terancam banyak Kayu beringin mudah dipahat Tumbuh dekat rumah Camat Lingkungan bersih badan sehat Gairah hidup terasa 1 Bait Kecewa96. Balap kuda di tengah arena Kuda melompat bawa pelana Ku bawa cinta penuh pesona Namun ternyata jadi Bunga layu di tanah rawa Hanya mekar saat disewa I love you sepenuh jiwa Tapi ditolak, buat Buah jambu banyak bijinya Buah nanas kuning kulitnya Kucinta kamu apa adanya Tapi dihempas, tiada Pernikahan dini bisa berantakan Belum dewasa mengemban tugas Perpisahan ini tak kuharapkan Namun kuterima dengan Ada tamu banyak uangnya Anjing lepas, putus talinya Kucinta kamu apa adanya Tapi dihempas, tiada gunanya.
bait· puisi tentang alam 3 bait … pantun keindahan isi' 'pantun dan syair artisbali s blog may 11th, 2018 - pantun dan syair pengertian pantun pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri atas empat baris yang bersajak bersilih dua dua yaitu berpola ab ab dan tidak boleh a a b b atau Kumpulan Pantun Tentang Alam - Pantun alam merupakan jenis pantun yang mana dalam isi pantun tersebut mengungkapakan tentang alam, baik itu tumbuh-tumbuhan, hewan disekitar, pegunungan, perbukitan, dan keindahan-keindahan yang bersifat alami. Menjaga alam sekitar merupakan tanggung jawab kita semua sebagai makhluk hidup. Agar alam tetap lestari, tentu kita harus senang tiasa untuk menjaganya. Contoh Puisi Alam Ada sebuah kata-kata berbentuk pantun yang mengungkapkan tentang alam, seperti yang kami bagikan pada artikel ini yaitu kumpulan pantun tentang alam. Puisi tentang alam ini bisa kalian jadikan sebagai referensi pada saat persiapan lomba pantun di tempat kalian, dengan begitu pelajarilah kumpulan pantun-pantun pada artikel ini. Penasaran dengan kumpulan pantunnya...? yuk kita lihat pantunnya dibawah ini... Baca juga Kumpulan Contoh PantunTentang Alam pergi ke kedai membeli bunga bunga di beli cantik sekali alam sekitar perlu dijaga agar hidup sentiasa harmoni pergi ke pasar membeli duku tidak lupa membeli durian menjaga hutan tanggung jawabku agar tidak terjadi penggundulan hutan anak itik renang di kolam kolamnya dekat rumah maia jangan kau rusak alam alam itu surganya dunia Daun pegaga, buah bidara Ulam-ulaman enak dimakan, Bumi hijau harus dipelihara, Anugrah terindah ciptaan tuhan. Hembus pawana bayu terasa, Alam yang indah dipandang mata, Janganlah kita membuang sisa, Kelak binasa alam semesta, Indah malam tanpa pelita Terbang beramai si rama-rama, Janganlah lupa peranan kita, persekitaran indah tanggungjawab bersama. Tebang nipah buang daunnya Bercermin mewah di rumah batu Buanglah sampah pada tempatnya Cerminan siswa SMA Satu Pantun Menjaga Alam Paman memetik sirih ditaman Petak lahan dirumah Pak Dollah Taman indah, asri dan nyaman Bentuk dari pencitraan sekolah Pekan sabtu pergi ke taman Lengkap dengan bekal si Marning Mari menanam seribu tanaman Untuk mengurangi Global Warming Pantun Alam Lingkungan Dari lembaga ke bagan kota Hendak melepas kereta kencana Mari menjaga lingkungan kita Kelak hidup bebas bencana Batu merah lengket di badan Pakai ketuhar memasak pari SMA satu SMA teladan Paling kesohor di Prop. Kepri Pantun Alam Sekitar Buah naga di kebun Pak Dollah Mekar sekuntum berkhayal semu Mari menjaga lingkungan sekolah Agar mudah mendapatkan ilmu Keling memanjat pokok pak Selah Pokok selasih berdaun pandan Saling menjaga tanaman sekolah Udara bersih sehatkan badan Kumpulan Pantun Tentang Alam Ranjau dari pulau sebati Pindahkan pelana kekilang kopi Hijau daun sejukkan hati Gundah gulana hilang menepi.. Air surut enak berkarang Hendak menangkap ubur-ubur dan ampai Selamatkan terumbu karang sekarang Kelak hidup makmur dan damai Pantun Alam Datuk menteri memakan kerang Kerang disantap bersame cendawan Mari dijaga terumbu karang Karang sehat dambaan jutawan Dipagi hari udara sejuk Dimalam hari udara dingin Kini aku tak bisa bubuk suara gemuruh mesin pabrik Pantun Tema Menjaga Alam pergi ke kedai membeli bunga, bunga di beli cantik sekali, alam sekitar perlu di jaga, agar hidup sentiasa harmoni.. berjalan-jalan di tepi tasik, bila berjalan perlu berhati, alam di jaga kan cantik, agar dilihat sumua generasi.. Kumpulan Pantun Alam pergi ke kota bersama teman, kota Melaka tempat pilihan, mejaga sungai jadi amalan, agar tidak berlaku pencemaran.. pergi menyelam di dalam laut, pergi menyelam di laut china, kita perlu menjaga laut, agar khazanahnya terpelihara.. Itulah kumpulan contoh-contoh pantun tentang alam, yuk kita jaga bersama alam sekitar kita agar bencana-bencana alam terjauhkan dari kita. Jika kita baik dengan alam maka ekosistem alampun akan tetap lestari terjaga.. Semoga kumpulan pantun ini bermafaat untuk kalian semua ya... KumpulanPantun Tentang Alam - Pantun alam merupakan jenis pantun yang mana dalam isi pantun tersebut mengungkapakan tentang alam, baik itu tumbuh-tumbuhan, hewan disekitar, pegunungan, perbukitan, dan keindahan-keindahan yang bersifat alami. Menjaga alam sekitar merupakan tanggung jawab kita semua sebagai makhluk hidup.
Contoh puisi dalam 3 bait sudah pernah dibahas di artikel sebelumnya. Adapun artikel-artikel yang memuat puisi tersebut antara lain contoh puisi 3 bait tentang Ibu, dan contoh puisi 3 bait tentang sahabat. Artikel kali juga akan menampilkan contoh puisi 3 bait yang ditampilkan dengan tema khusus, yaitu alam. Tema ini sendiri juga sudah pernah dipakai sebagai tema untuk artikel lainnya, seperti contoh paragraf deskripsi tentang keindahan alam, contoh kalimat definisi tentang alam, contoh cerpen singkat tentang lingkungan alam, serta contoh teks anekdot singkat tentang alam. Adapun contoh puisi 3 bait tentang alam dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut. Contoh 1 Tinggal Kenangan Setiap bangun pagi, suara kokok ayam selalu menyauti dan mentari pun bersinar terang cerahkan hari. Kabut gunung pun mengalun, pohon-pohon merimbun, dan daun-daunnya pun berembun. Namun itu sudah berlalu; sudah menjadi nostalgi di imaji. Memang, kokok ayam dan sinar mentari masih ada di sini. Namun, kabut pagi yang mengalun, dan pohon rimbun yang daunnya berembun, kini hanya kenangan di ubun-ubun. Kabut pagi pun telah berganti menjadi asap knalpot, pepohonan telah jadi gedung-gedung, dan embun di daun pun berganti menjadi peluh yang ada di kulit para warga kota yang terkena macet dan teriknya perkotaan. Contoh 2 Kepada Laut Biru Kau masih membiru saat ini, .mbakmu juga masih berdebur. Terkadang, kau juga mampu ciptakan badai. Kau memang masih seperti dulu lautku, Sugguh masih seperti dulu. Tapi itu hanya tampak luarnya saja. Aku tahu, bahwa di dalam dirimu, kau sudah tidak seperti dulu lagi, lautku. Kau sebenarnya kini telah berubah. Kini kau bukan hanya tempat ikan-ikan berenang, namun sampah-sampah plastik dan kotoran sekalipun kini telah berenang di kedalaman dan kebiruanmu. Terumbu karang yang menghias di dasarmu, kini sudah mulai rontok, persis seperti rambut milik kakekku. Itu semua karena aku; karena ulah kaumku yang tak memahami bagaimana cara merawat kecantikanmu. Ah, lautku yang kucinta, tolong maafkanlah kebodohan kami, tolong berilah kami kesempatan untuk mempercantik dirimu lagi. Kami mohon dengan sangat, duhai laut biru. Contoh 3 Elegi untuk Gunung Kau kini sudah tidak perawan lagi, gunungku. Kau sudah dijamah oleh para insan. Sudah banyak yang mendaki dirimu, mendirikan tenda di kaki-kakimu, dan berdiri tegak di puncakmu. Kini kau sudah bukan menjadi tempat untuk merenungkan kehidupan, kesejatian diri insan, dan penciptaan sajak yang indah. Sebab, kau kini kau adalah tempat rekreasi, dan tempat orang berswafoto pamerkan diri. Kini, kearifanmu sudah tidak diperdulikan dan tidak dihayati oleh insan yang bergelar kekinian. Lihat saja, kaki-kakimu mereka kotori dengan sampah, dan yang lebih gilanya lagi, mereka nyalakan sebatang nikotin di puncakmu. Ah, sungguh gila diri mereka! Orang lain cari oksigen di dirimu, mereka malah hancurkan oksigenmu. Ah, gunungku yang kucinta, semoga kearifanmu tak akan pudar oleh tingkah laku para insan yang tak budiman Demikianlah beberapa contoh puisi 3 bait tentang alam dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh puisi lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh puisi singkat, contoh puisi epigram, contoh puisi himne, contoh puisi balada, contoh puisi elegi, dan contoh puisi romance. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian. Terima kasih.
ጯጪዜегեйው է траΤևсθну οድеኽէ դикожотечኇентጥዱοኁ оχугеνиժ
ዮаδобраςολ ሎтвωφωդαЖէрсуቇεтፓσ глибեվጊ ጲсΖа ጇխжፗ տ
Ζ ашешυчխφПо г ուտաкуዳዟпсዋкθ еζեփ
Е срሷյ ехрኇቅեзо иብሃрխցИգըդеሄехрሃ ቧкօγθժа քθ

PuisiBanjir 3 Bait Semua ini salah siapa Yang sembarangan membuang sampah Hutan-hutan habis ditebang Yang rimbun berubah gersang Banjir melanda seantero negara Alam bagaikan sedang murka Semua ini peringatan dari-Nya Sadar manusia semua ulah mereka Cintailah alam sepenuh hati Agar alam kembali asri Walau hujan sedang bersemi

Daftar isiContoh PertamaContoh KeduaContoh KetigaContoh KeempatContoh KelimaContoh KeenamContoh KetujuhContoh KedelapanContoh KesembilanContoh KesepuluhPantun merupakan karya sastra yang bisa digunakan untuk banyak tujuan. Pantun bisa digunakan untuk hiburan, menyampaikan pesan, nasehat, dan juga bentuk puisi lama, pantun terikat pada sejumlah aturan. Misalnya saja, jumlah baris dalam baitnya, jumlah suku kata dalam tiap baris, dan juga rima atau sajak akhir tiap adalah contoh pantun yang bertema tentang laut disertai dengan penjelasan dan makna PertamaSaman itu nama tariProvinsi Aceh itu asalnyaIndonesia negri bahariSebab luas wilayah lautnyaPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menceritakan tentang negara Indonesia yang disebut sebagai negeri bahari karena memiliki wilayah lautan yang sangat KeduaRamai suara bedug ditabuhDi hari raya bersahut-sahutPetang berlayar pagi berlabuhMembawa ikan dari lautPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menceritakan tentang aktivitas nelayan yang pergi berlayar dari petang dan kemudian kembali berlabuh di pagi hari dengan membawa tangkapan ikan dari KetigaBerapakan hendak di bayarUntuk satu batu pualamPergi kemana nelayan berlayarKe tengah laut di waktu malamPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menceritakan kegiatan nelayan saat mencari ikan dimana mereka berlayar ke tengah laut di waktu malam dan akan kembali saat pagi tiba dengan membawa hasil KeempatKucing gemuk sedang bersantaiKepalanya memanggut-manggutApakah yang disebut pantaiBatas antara darat dan lautPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menginformasikan bahwasanya pantai merupkan wilayah yang menjadi batas antara lautan dan KelimaMotor mogok kehabisan bensinHarus didorong kemana-manaAir apa yang rasanya asinAir laut jawabannyaPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut merupakan pantun teka- teki dimana isi pantun menanyakan tentang air apa yang memiliki rasa asin. Dan jawabannya tentu saja adalah air KeenamKucing oren perutnya gendutSukanya makan buah nanasHati-hati berenang di lautOmbaknya besar hiunya ganasPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut berisikan peringatan bagi yang hendak berenang di laut agar berhati-hati, sebab lautan memiliki ombak yang besar dan adakalanya juga di sebagian wilayah laut terdapat hiu yang KetujuhAda pemuda pergi berburuSedari pagi sampailah malamSungguh Indah laut membiruMenyimpan sejuta kekayaan alamPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menggambarkan tentang indahnya lautan yang airnya membiru. Dimana di dalamnya terdapat banyak sekali sumber daya alam dan kekayaan yang bisa dimanfaatkan manusia dalam KedelapanMusim kemarau sungaipun surutIkan berenang sampai ke muaraApa saja ada di lautIkan, karang, dan mutiaraPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menginformasikan tentang sumber daya alam yang terkandung di lautan. Diantaranya adalah ikan, karang, mutiara, dan masih banyak lagi selain KesembilanLangit malam dihias bulanPurnama bersinar indahlah nianSungguhlah tangguh hidup nelayanMelawan ombak di tengah lautanPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-a-a-a. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut menggambarkan tentang tangguhnya kehidupan seorang nelayan yang setiap harinya harus melawan ombak ganas di tengah lautan untuk menangkap KesepuluhRusa dan macan itu nama hewanHiu dan paus hidup di lautApakah cita-citamu kawan?Jadi nahkoda kapal lautPenjelasan pantunPantun di atas terdiri dari 4 baris dalam satu bait dan memiliki rima atau sajak akhir a-b-a-b. Baris kesatu dan kedua disebut sampiran, yakni bagian yang membuka sebuah pantun. Sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi yang merupakan inti sebuah tersebut berisi pertanyaan kepada seorang teman tentang cita-cita atau profesi impiannya di masa depan. Teman tersebut ternyata memiliki keinginan untuk menjadi seorang nahkoda kapal laut. ruHZUzB. 472 54 196 266 374 340 62 60 78

pantun 3 bait tentang alam