Jadihari ini kita akan melihat bagaimana Mixer Yamaha MG16XU 16 Channel lebih baik daripada Mixer lain di pasaran. Mixer Yamaha MG16XU Series ini hadir dengan berbagai efek high-grade seperti Reverb, Delay, Phaser, voice changer, dll. Kompresor 1-Knob memungkinkan kontrol yang mudah - menghasilkan gitar yang lebih hidup, garis bass yang
Mungkin kebanyakan dari kamu sudah mengenal apa itu kompresor. Mungkin dalam benak kamu ketika mendengar kata kompresor akan langsung teringat dengan tukang tambal ban. Iya! itu adalah salah satu jenis kompresor. Namun, tahukah kamu kalau kompresor itu tidak cuma alat itu? Banyak sekali jenis dan fungsi kompresor yang sesuai dengan pengaplikasiannya. Untuk menambah pengetahuan kamu, yuk simak artikel ini! Secara umum, kompresor adalah alat untuk mengkompresi menambah tekanan fluida termampatkan compressible fluid atau gas dengan cara memberi “kerja” pada fluida tersebut. Fluida di sini bisa jadi gas apa saja, mulai dari udara, gas LPG, nitrogen, oksigen, dan lain sebagainya. Fungsi Kompresor Kompresor udara Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai gas-gas bertekanan dalam kehidupan kita, entah itu memang dibutuhkan dalam kondisi bertekanan seperti udara dalam ban mobil, dan sistem turbo-charger pada kendaraan atau penyimpanannya yang harus bertekanan seperti LPG, dan oksigen dalam tabung. Namun sebenarnya masih banyak loh fungsi kompresor yang lain, yuk simak! 1. Kompesor udara Adalah kompresor yang paling sering kita jumpai. Kompresor ini berfungsi untuk menaikan tekanan udara dari lingkungan menjadi udara bertekanan. Udara tersebut untuk mengisi ban kendaraan kamu atau keperluan lainnya. biasanya dilengkapi juga dengan built-in tangki sebagai tempat penyimpanan udara bertekanan sebelum digunakan. 2. Kompresor pada alat elektronik Alat elektronik juga menggunakan kompresor sebagai salah satu komponennya. Alat elektronik yang dalam penggunaannya berdasarkan siklus Rankine cycle, seperti kulkas, AC, chiller dan alat-alat lain yang biasanya berhubungan dengan suhu juga menggunakan kompresor sebagai alat untuk menaikan tekanan fluida kerjanya. Tentang siklus Rankine bisa kamu lihat di artikel tentang PLTU. 3. Kompresor pada sistem turbo-charger Nah, bagi penggila otomotif tentu familiar nih dengan sistem turbo-charger pada mobil. turbo-charger merupakan sistem dengan dua komponen utama yaitu turbin dan kompresor. Turbin memanfaatkan energi yang masih terbawa oleh gas buang dari ruang bakar untuk menggerakan poros kompresor. Kompresor di sisi lain meningkatkan tekanan udara masuk ruang bakar, sehingga udara di ruang bakar bisa bertekanan lebih tinggi dan ketika terjadi pembakaran udara akan terekspansi lebih besar yang akhirnya bisa meningkatkan performa dan efisiensi mesin kendaraan dengan sistem turbo-charger. Baca juga Apa Fungsi Thermostat dan Bagaimana Cara Kerjanya? Simak! 4. Kompresor untuk mengalirkan gas Pada proses pemindahan gas dalam jarak jauh, gas akan mengalami pressure drop atau hilang tekan. Semakin jauh hilang tekan pada gas akan semakin banyak. lama kelamaan gas tidak bisa mengalir lagi. Oleh karena itu, kompresor di sini berfungsi untuk menjaga tekanan gas agar gas tetap bisa mengalir. 5. Kompresor untuk keperluan industri Selain untuk transportasi gas, kompresor juga mempunyai banyak fungsi lain pada industri-industri yang memerlukan gas pada prosesnya Prinsip kerja kompresor Prinsip kerja pada kompresor Compressible fluid atau lebih familiar dengan sebutan zat berfase gas, bisa bertambah tekanannya dengan cara diberi gaya. Pada gambar di atas, gas yang tadinya bertekanan rendah berubah ketika menerima gaya dari luar dalam hal ini gaya berat. Sebelumnya molekul-molekul fluida renggang bisa menjadi lebih rapat, mempunyai volume yang berkurang termampatkan dan tekanan yang meningkat sesuai dengan gaya yang menyerap ke udara. Nah, kompresor juga bekerja dengan prinsip yang sama, kompresor menyalurkan gaya atau kerja pada gas untuk meningkatkan tekanannya. Gaya yang disalurkan oleh kompresor umumnya adalah gaya sentrifugal, atau kerja dari piston. Sekarang sudah paham kan prinsip dasar bagaimana kompresor bisa menaikkan tekanan? Selanjutnya yuk simak bagaimana kompresor bekerja! Cara kerja kompresor Dari beberapa jenis kompresor, yang paling lazim digunakan adalah reciprocating compressor dan centrifugal compressor. Pada artikel ini, pembahasan mengenai cara kerja kompresor kita batasi hanya untuk kompresor berjenis reciprocating compressor dan centrifugal compressor. 1. Reciprocating compressor Reciprocating compressor Kompresor jenis ini mekanisme kerjanya bisa dibilang lumayan sederhana, bentuknya pun pasti kamu familiar banget. Yap! Memang kompresor jenis ini bentuknya persis seperti block cylinder head di sistem mekanik kendaraan bermotormu. Fluida pertama masuk dari suction line, melalui intake valve one-way valve masuk kedalam ruang dalam silinder. Oleh piston kemudian mampatkan atau mengkompresi dengan mengurangi volume pada bagian dalam silinder, akibatnya tekanan pada fluida akan naik proporsional terhadap pengurangan volume. Setelah fluida termampatkan dan mencapai tekanan yang diinginkan, exhaust valve akan terbuka dan mengalirkan udara keluar. kompresor kemudian kembali menyedot udara untuk siklus selanjutnya. Seperti yang telah disinggung di atas, fluida bisa naik tekanannya karena menerima kerja. Kerja tersebut berasal dari komponen yang bergerak pada kompresor. Pada reciprocating compressor komponennya adalah piston, dan pada centrifugal compressor komponennya adalah impelller. kedua komponen yang bergerak tersebut biasanya terhubung dengan motor penggerak. 2. Centrifugal compressor centrifugal compressor Kompresor jenis ini yang aplikasinya paling luas, dari kompresor angin untuk ban kendaraan, kompresor untuk industri, sampai pada sistem turbo-charger pada mobil pun sebenarnya merupakan kompresor jenis ini. Sedikit berbeda dengan kompresor jenis reciprocating compressor, kompresor jenis ini prinsip kerjanya menggunakan gaya sentrifugal dari impeller untuk menaikkan tekanan fluida. Berikut bagian-bagian utama kompresor ini dapat dilihat pada gambar di atas. Fluida masuk pertama melewati semacam gate valve, kebutuhan fluida bertekanan mengatur seberapa besar bukaan valve ini. Kemudian fluida menuju ke bagian tengah impeller. Impeller bergerak berputar mengakibatkan adanya gaya sentrifugal yang mengakibatkan molekul-molekul terlempar’ keluar dan mengalami akselerasi kecepatan menjadi lebih besar. Dalam kondisi ini fluida mengalami peningkatan energi kinetik. fluida selanjutnya mengalir dari sisi luar impeller. Fluida yang mempunyai energi kinetik tersebut harus berubah menjadi tekanan. Caranya adalah dengan memasang diffuser. Diffuser berfungsi untuk mengurangi kecepatan fluida dengan membuat fluida melewati celah kecil untuk mengurangi kecepatan fluida tersebut. Diffuser berbentuk bilah-bilah yang tidak bergerak static component yang dipasang setelah impeller. Biasanya alur diffuser ini berkebalikan arahnya dengan impeller lihat gambar diatas. Setelah melewati diffuser, fluida akan mempunyai tekanan yang tinggi namun dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi. Fluida sekarang sudah bertekanan dan siap digunakan. Sebenarnya, masih sangat banyak lho jenis-jenis kompresor yang lain, yang aplikasinya untuk tekanan yang lebih tinggi atau kapasitas yang lebih besar. Untuk menambah wawasanmu, yuk simak beberapa jenis kompresor yang ada beserta aplikasinya! Jenis-jenis kompresor Jenis-jenis kompresor Seperti yang terlihat, kompresor sangat banyak macamnya, tergantung aplikasinya untuk apa. Berdasarkan prinsip kerjanya, kompresor terdiri dari 3 macam, yaitu dynamic, reciprocating, dan rotary. Yang sering kamu lihat ketika mengisi angin kendaraanmu biasanya adalah tipe reciprocating. Perbedaan kompresor menurut jenisnya adalah Jenis kompresor Perbedaan Radial & Axial Prinsip kerja Gaya sentrifugal Compression ratio 1,2 – 1,4 Efisiensi 70-85% Vane & liquid ring Prinsip kerja Gaya sentrifugal Compression ratio 1,1 Efisiensi 65-80% Screw, lobe & reciprocating Prinsip kerja Mengurangi volume Compression ratio 10 Efisiensi 60-80% Untuk lebih lengkap terkait jenis jenis kompresor, silahkan baca artikel jenis kompresor serta penjelasannya. Nah setelah membaca artikel diatas,Ternyata fungsi kompresor tidak cuma untuk mengisi angin ban kendaraanmu saja, tetapi banyak juga fungsi kompresor lainnya. Dari mulai barang elektronik, kendaraan, hingga industri semuanya membutuhkan kompresor pada aplikasinya. Kini pengetahuan kamu tentang kompresor telah bertambah bukan?
Biladitempatkan pada rangkaian sebelum pre-amp mic, maka aplikasi compressor/limiter berfungsi untuk melakukan kompresi pada sinyal yang berlebihan atau menaikkan sinyal yang terlalu "lemah" atau dapat membantu agar sinyal yang terdengar lebih tight atau punchy.
Russ Long a highly regarded audio engineer, equipment reviewer, and author describes his first experience with the new Yamaha TF5 Digital Mixing Console. Russ talks about how the intuitive design of TouchFlow Operation™ allowed him to have one of his quickest soundchecks ever. In his testimonial, he describes the benefits of QuickPro™ Presets, GainFinder™, 1-knob EQ™ for vocal, and the multi-touch screen. 1. Introduction How Yamaha's unrivaled digital mixer heritage has shaped the core concepts of the new TF series. 2 Gambaran Umum TF consoles may be compact, but they are overflowing with new features and tech. It's time to find out more! 3. Output Tuning Find out how TF can make this important but time consuming job easier and faster! 4. Sound Check and Rehearsal TF has many new features to speed up a sound engineer's workflow. Pick up some tips with this video. 5. Monitor Mixing Musicians will be impressed with how quickly TF allows them to get a comfortable sound on stage. Find out how in this video. 6. Powerful Processing Find out how to use the eight effect units of TF to transform a good sound mix into a professional one! 7. Recording and Playback Stereo or multi-track, recording or playback, virtual sound-check or background music. TF makes it easy. 8. Editors and Apps TF works with a number of helpful apps find out how TF Editor, TF StageMix™ and MonitorMix can enhance your workflow, bring freedom and fun to your mix. 1. Channel Labeling Here is a useful tip for labeling each channel name. Please have your channel chart spreadsheet ready on your PC. 2. DCA Rollout Find out how to effectively roll out the DCA channels on TF1 and TF3 with less channels by using TF StageMix. 3. Foot Controller Are mixers supposed to be operated with hands only? By using Yamaha FC5 foot switch, you can also operate TF Series with your or someone else’s foot. 4. Fix Your Faders Vlog ini memberi Anda informasi tentang perawatan praktis untuk menjaga konsol mixing TF, CL/QL, dan RIVAGE PM Anda agar tetap bekerja dengan baik. Bila fader motor tidak selaras satu sama lain, Anda dapat menggunakan fungsi kalibrasi fader untuk memperbaiki ketidakselarasan tersebut. Ini merupakan solusi yang cepat dan mudah untuk sebagian besar masalah yang dapat terjadi pada fader. 5. Cara menyiapkan program-program aplikasi TF dilengkapi tiga aplikasi yang bekerja berkesinambungan dengan konsol TF Editor, TF StageMix, MonitorMix. Video ini menunjukkan cara menghubungkan & menyiapkan aplikasi-aplikasi ini lewat Wi-Fi nirkabel menggunakan teknologi DHCP. Aplikasi-aplikasi ini digunakan di perangkat yang berbeda-beda sebagai berikut. “TF Editor” dengan PC, “TF StageMix” dengan iPad, “MonitorMix” dengan iPod. 6. Rekaman Live dengan Nuendo Live Video ini menunjukkan betapa cepat dan mudahnya untuk melakukan perekaman multi-track berkualitas tinggi dengan menggunakan mixer digital Yamaha TF series, perangkat lunak Steinberg Nuendo Live, dan komputer. 7. Fitur Baru pada Versi Temukan dan telusuri fitur utama untuk Yamaha TF Series Versi Fitur ini mencakup tipe-tipe efek baru, kemungkinan routing baru, dan beberapa shortcut baru. Lihat video lain untuk mempelajari tentang Quick Config untuk I/O rack Tio1608-D. 8. Fitur Baru pada Versi & 4 TF mixer dari Yamaha telah menjadi pilihan bijak selama beberapa tahun terakhir ini untuk para sound engineer yang membutuhkan suara berkualitas tinggi dengan fitur profesional di samping tetap mempertahankan kemudahan penggunaan bagi operator baru. Dan baru-baru ini, terdapat sejumlah pembaruan yang bagus, untuk itu mari kita lihat apa saja yang baru. 9. Fitur Baru pada Versi Mixer Yamaha TF series terus berkembang semakin lebih baik sejak diluncurkan pertama kali. Dan kini, TF series telah diperbarui ke firmware Pembaruan ini menghadirkan preset mikrofon Audix serta penyempurnaan koneksi USB dan jaringan. Dalam video ini, kami akan berfokus pada fungsi-fungsi USB dan jaringan.
- Օχиշեкт անωւոлև
- С ዓኸծ
- Ξатθпре σու չэнሷ оኧонխሑа
- Ζеսωск ቡб ιс
EMX5016CFfitur kompresor pada semua mikrofon / line mono channel yang dapat membantu untuk membuat vokal naik campuran yang lebih baik, memberikan suara gitar yang mulus dikompresi, memberikan bass lebih menonjol, dan umumnya memperbaiki campuran Anda dalam banyak cara. Ini satu-tombol unik kompresor secara mengejutkan mudah digunakan.
DescriptionMixer Yamaha MGP12X memberi Anda kehangatan dan kesederhanaan analog bersama dengan fungsi DSP yang canggih, semuanya dalam sasis logam kompak yang dikemas dengan inovasi Yamaha. Jalur sinyal Anda dimulai dengan preamp mik D-PRE Kelas A yang terdengar bagus, menggunakan desain sirkuit Darlington terbalik. Equalisasi X-pressive dari MGP12X menghadirkan esensi dari EQ vintage klasik, sementara kompresor 1-tombol yang cerdas memberi Anda kontrol dinamis yang mudah. Dengan fungsi Priority Ducker, Leveler, dan Stereo Image, saluran Stereo Hybrid menawarkan penguatan suara baru di era digital. Lihatlah evolusi mixer analog MGP12X MHGP12X Features6 Mic Inputs with 48V Phantom Power and HPF per Channel12 Line Inputs 4 mono and 4 stereo2 AUX Sends + 2 FX Sends4 GROUP Buses + ST BusPendekatan baru untuk mixing analogDi mgp12x, Yamaha telah mengambil pendekatan baru terhadap pemanfaatan teknologi digital dalam mixer analog, memberi Anda kontrol intuitif, gaya analog atas fungsi DSP yang canggih. Satu hal yang kami sukai dari peralatan analog adalah pengoperasian langsung dan langsung, dan mgp12x membuat rasa ini konsisten di seluruh desain, memberi Anda banyak fungsionalitas tetapi dengan rasa sederhana dan analog, kecanggihan digitalDengan Yamaha mgp12x, Anda mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia kehangatan analog dan kecanggihan digital. Mikrofon D-PRE diskrit Yamaha Kelas A preamps menampilkan desain sirkuit Darlington terbalik, dan suaranya terdengar luar biasa. Anda tahu equalizer vintage yang Anda sukai? Insinyur Yamaha mempelajari mereka dan membangun semua kebaikan lezat itu ke dalam sirkuit EQ X-pressive mereka, sehingga Anda mendapatkan kehangatan dan musikalitas dari aslinya, tanpa kebisingan. Kompresor 1 tombol yang cerdas memungkinkan Anda menambahkan kompresi secara optimal ke berbagai sumber input. Ada jauh lebih banyak di bawah kap, tetapi cukup untuk mengatakan bahwa mixer ini terdengar hebat, selain menjadi sangat mudah Stereo Hybrid adalah analog dan digitalDi bawah tombol analog-style dari mgp12x terletak sistem kontrol digital yang canggih. Serikat yang beruntung ini menggabungkan nuansa analog tradisional dengan fungsi yang hanya bisa ditawarkan oleh digital. mgp12x memberi Anda DSP yang kuat yang menghadirkan tiga fitur penting yang merupakan kebutuhan pokok dari aplikasi yang terinstal dan live sound. Masing-masing fungsi ini Prioritas Bebek, Leveler, dan Gambar Stereo mudah diakses dengan satu sentuhan tombol. Dengan mid-sweep, EQ 3-band, dan konverter berperforma tinggi, saluran Stereo Hybrid menghadirkan fungsionalitas yang unik dan suara yang EQ, dan banyak lagiKonsol seri MG Yamaha dikemas dengan fitur uber-cool untuk menjadikan hidup Anda di jalan cakewalk. mgp12x memiliki dua prosesor efek tingkat studio yang terpisah reverb Yamaha REV-X yang sangat baik dengan tiga kata kerja resolusi tinggi dan prosesor multi-efek digital SPX yang diakui, yang memberi Anda pilihan 16 efek digital canggih yang dapat digunakan. mgp12x juga dilengkapi dengan pemrosesan equalizer grafis 31-band baru pada bus stereo. Mode Flex9GEQ dan 14-band GEQ memungkinkan Anda menjalankan pemerataan yang tepat dan terperinci untuk aplikasi profesional yang untuk penggunaan profesional yang seriusDimulai dengan sasis all-metal yang dibentuk untuk pendinginan konveksi optimal, Yamaha mgp12x dibangun untuk penggunaan profesional yang serius. Itu dikemas dengan fitur pro bijaksana seperti catu daya universal internal yang memungkinkan Anda terhubung dengan percaya diri di wilayah mana pun dengan daya 100V hingga 240V. Dalam mode Yamaha sejati, mgp12x akan mengambil semua penyalahgunaan jadwal jalan Anda dapat mengeluarkan – dan kemudian Mixer1212 x channel, 1 x master4 x XLR-1/4″ combo mic/line, 2 x XLR micYes4 x 1/4″ 2 stereo channels, 2 x Dual RCA Stereo1 x Dual RCA Stereo 2 track in2 x XLR, 2 x 1/4″1 x Dual RCA Stereo record out, 2 x 1/4″ monitor out, 4 x 1/4″ group2 x Aux sends, 2 x FX sends2 x 1/4″ send, 2 x XLR send, 2 x 1/4″ return4 x Group bus, 1 x Stereo bus4 x 1/4″ channel1 x 1/4″1 x Type A iPod/iPhone playback3-band EQ, Mid Peak control, High-pass FilterReverbs, Compression, Delay, Chorus, Flanger, Phaser, Doubler, Symphonic SPX processorMGP Editor iPod/iPhoneStandard IEC AC
Mixeruntuk live sound, siaran, produksi surround, instalasi - berbagai macam aplikasi. Mixer Yamaha telah mendapatkan pujian dari para engineer ternama di seluruh dunia atas keandalan, suara yang luar biasa, dan pengoperasian yang intuitif. Menawarkan fungsi mixing dari DM2000 dalam bentuk padat, body rak yang dapat dipasang, DM1000VCM
Berikut ini adalah contoh sistem PA untuk band yang terdiri dari drum, bass, dua gitar elektrik, keyboard, dan vokal. Kali ini, kami akan menggunakan mixer analog 32-channel MGP32X, powered speaker DXR12mkII serta DXS18 untuk speaker utama dan subwoofer, dan juga DXR12mkII untuk speaker monitor. 1. Mixer, Penempatan speaker utama dan Koneksi Penempatan mixer MGP32X serta powered speaker utama DXR12mkII dan DXS18 beserta koneksinya adalah sebagai berikut 1 Pertama, tempatkan mixer. Biasanya, posisi yang ideal adalah di tengah-tengah audiens, di mana audio dapat didengar dengan baik. Cobalah untuk menemukan posisi yang terbaik tergantung pada situasinya. Tempatkan mixer di atas meja, sehingga mudah dioperasikan. 2 Tempatkan speaker di sebelah kiri dan kanan bagian depan panggung, sehingga tidak mengganggu mikrofon dan menyebabkan bunyi feedback . Tempatkan subwoofer di lantai atau di atas panggung, dan pasang speaker DXR12mkII pada tripod atau tiang sampai bagian bawah speaker sejajar dengan tinggi kepala penonton. 3 Siapkan daya untuk mixer dan powered speaker. Jangan nyalakan daya dulu karena belum semua koneksi disambungkan.4 Sambungkan INPUT powered speaker ke STEREO OUT dari mixer menggunakan kabel XLR.5 Hubungkan OUTPUT DXS18 dan INPUT DXR12mkII menggunakan kabel XLR. Setelah itu, pastikan untuk mengatur sakelar THROUGH/HPF POST ke HPF POST lalu pilih frekuensi crossover dengan menggunakan sakelar X-OVER. 2. Selanjutnya, atur speaker monitor untuk pemain di atas panggung - Speaker monitorSaat menggunakan channel AUX, sinyal input mixer dapat dikirim ke speaker monitor, dengan balance mix yang berbeda-beda. Audio monitor dikirim melalui setiap channel AUX ke pemain sebagai berikut AUX1 Mengirim audio ke monitor drum AUX2 Mengirim audio ke monitor gitar bass dan gitar listrik 1 AUX3 Mengirim audio ke monitor keyboard dan gitar listrik 2 AUX4 Mengirim audio ke monitor vokal1 Tempatkan speaker monitor DXR12mkII di posisi masing-masing pemain. Perhatikan penempatan mikrofon backing vocal untuk mencegah timbulnya bunyi feedback.2 Plug in the power supplies of the powered speakers used for monitoring. Since all connections have not yet been made, do not turn the power on yet.3 Connect the AUX outputs from the MGP32X mixer to the speakers using XLR Saat menyambungkan beberapa mikrofon dan instrumen, Anda dapat menjaga sambungan tetap rapi dengan menggunakan kabel snake kabel multicore yang menggabungkan banyak kabel dalam satu kabel besar. Channel Sumber Input 9 Kick Mikrofon dinamis 10 Snare Mikrofon dinamis 11 Hi-hat Mikrofon kondenser 12 Tom 1 Mikrofon dinamis 13 Tom 2 Mikrofon dinamis 14 Floor tom Mikrofon dinamis 15 Drum overhead Kiri Mikrofon kondenser 16 Drum overhead Kanan Mikrofon kondenser 17 Bass elektri melalui Koneksi langsung 18 Gitar elektrik 1 Mikrofon dinamis 19 Gitar elektrik 2 Mikrofon dinamis 20 Vokal gitar listrik 1 Mikrofon dinamis 21 Vokal gitar listrik 2 Mikrofon dinamis 22 Vokal bass listrik Mikrofon dinamis 23 Vokal utama Mikrofon dinamis 25, 26 Keyboard Kiri, Kanan Koneksi langsung * MGP32X dilengkapi dengan 16 kenop kontrol COMP untuk channel 9-24 - Mikrofon dinamik sambungkan mikrofon ke input mixer dengan kabel XLR. - Mikrofon kondensor sama seperti mikrofon dinamis, sambungkan mikrofon ke input mixer, lalu nyalakan phantom power. - Gitar bass DI sambungkan bass listrik ke DI menggunakan jack audio, kemudian sambungkan output DI ke input mixer menggunakan kabel XLR. Selain itu, sambungkan konektor AMP dari DI ke amplifier bass, sehingga suara juga keluar dari amplifier bass. Saat menggunakan tipe DI aktif tipe DI yang membutuhkan catu daya dan tidak menggunakan baterai, Anda harus menggunakan phantom power. Nyalakan phantom power dengan cara yang sama seperti dengan mikrofon kondensor. DI adalah kotak box "Direct Injection", yang mengubah impedansi tinggi menjadi impedansi rendah dan sinyal unbalanced menjadi sinyal balanced yang digunakan untuk kabel panjang ke mixer. Beberapa DI box bersifat pasif, sementara lainnya bersifat aktif yang berarti kotak-kotak ini membutuhkan daya baik dari baterai atau dari catu daya phantom mixer. karena keyboard memiliki output stereo, sambungkan keyboard menggunakan jack audio ke channel stereo 25/26. Anda mungkin mendengar lebih sedikit noise bila menyambungkan keyboard menggunakan DI. 4. Pengaturan Mikrofon - Atur stand mikrofon di setiap posisi mikrofon vokal, kemudian tempatkan Untuk gitar listrik, pasang stan mikrofon yang menghadap ke speaker setiap amplifier, kemudian tempatkan Untuk drum, pasang stand mikrofon di setiap bagian set kick, snare, hi-hat, tom, overhead, kemudian tempatkan mikrofon. Berhati-hatilah agar tidak menempatkan mikrofon ini di tempat yang bisa terpukul drummer secara tidak sengaja.. 5. Hidupkan daya. 1 Atur GAIN mixer, fader, dan volume powered speaker ke level minimum.2 Saat menghidupkan daya, pertama-tama nyalakan daya mixer, baru kemudian powered speaker, untuk menghindari noise yang tidak diinginkan. Catatan Saat mematikan daya, pertama-tama matikan powered speaker baru kemudian mixer. Di sini, kami akan memberi contoh untuk satu channel vokal. Sesuaikan level speaker aktif utama. Atur sakelar input DXR12mkII MIC/LINE ke "LINE." Atur LEVEL ke posisi jam Ini adalah pengaturan volume sementara untuk powered speaker. Level volume nanti dapat diatur lagi sesuai kebutuhan. Selanjutnya, atur pengaturan mixer.1 Nyalakan tombol channel STEREO master.2 Naikkan fader STEREO master ke "0".3 Nyalakan sakelar ON untuk channel 23.4 Putar kenop GAIN untuk mengatur volume sampai sesuai, hingga lampu SIG sinyal di sebelah fader menyala. Sesuaikan GAIN sehingga indikator PEAK tidak menyala meskipun vokalis bernyanyi dengan volume penuh atau musisi bermain dengan keras. Catatan Indikator PEAK akan menyala jika input maksimum mixer terlampaui, dan audio akan terdistorsi. Untuk mendapatkan mixing yang balance, atur GAIN sehingga inputnya tepat di bawah titik distorsi. Catatan Karena level output instrumen listrik dan elektronik seperti keyboard bisa tinggi, level input ketika sinyal masuk ke mixer mungkin sudah melebihi level maksimum. Dalam kasus ini, tekan tombol PAD untuk menurunkan level input, kemudian sesuaikan GAIN. 5 Nyalakan sakelar ST stereo pada channel 23, dan periksa suara dengan menaikkan fader secara bertahap ke sekitar tanda "0". Ulangi langkah 3 sampai 5 dengan channel lain juga, sesuaikan volume input untuk setiap channel. Tugas selanjutnya adalah menyesuaikan semua level suara saat para musisi bermain. 7. Mixing volume dan mengatur pan Ketika level untuk masing-masing channel telah diatur dengan benar, minta musisi memainkan sebuah lagu, kemudian sesuaikan volume menggunakan fader sehingga musik terdengar seimbang. Kunci mixing adalah membuat input yang volumenya lebih rendah seperti vokal lebih mudah didengar. Perhatikan khususnya balance antara vokal dan instrumen-instrumen yang keras di atas panggung seperti drum live, gitar listrik atau gitar bass yang terhubung ke amplifier saat itu, sesuaikan posisi balance kiri-kanan dari suara menggunakan kontrol instrumen dengan nada rendah seperti drum kick atau gitar bass, dan vokal yang biasanya berperan penting dalam lagu ke posisi tengah menyeimbangkan musik, sehingga lebih mudah contoh ini, keyboard disambungkan ke channel stereo. Biasanya, PAN pada channel stereo berfungsi sebagai BAL balance pan. Menempatkan kenop di posisi tengah akan menyebarkan suara di antara bagian kiri dan kanan. Operasikan kenop ini untuk menyesuaikan keseimbangan kiri-kanan ketika Anda mendengar perbedaan antara volume kiri dan kanan. Saat melakukan fill-in dengan menggunakan tom-tom, tom-tom dapat di-pan dari kanan ke tengah, kemudian ke kiri, sehingga sebuah fill-in akan membuat suaranya seperti lewat di depan wajah Anda. Jika ada beberapa gitar atau instrumen lain, coba di-pan ke posisi yang sedikit berbeda, sesuaikan dengan posisinya di atas panggung. 8. Menggunakan fungsi group MGP32X dilengkapi dengan 4 GROUP bus. “Group" ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Dalam mixing, alat ini digunakan untuk mengumpulkan beberapa sinyal channel sebelum mengeluarkannya ke master ada total delapan channel drum. Saat menaikkan dan menurunkan seluruh volume drum, kedelapan fader harus dipindahkan secara bersamaan. Namun, jika fungsi group digunakan, hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan dua fader saja. 1 Nyalakan sakelar ON untuk channel 23.2 Nyalakan tombol group 1-2 di setiap channel drum.3 Nyalakan master GROUP1 dan GROUP2.4 Nyalakan tombol output ST untuk GROUP1 dan 2.5 Naikkan fader GROUP1 dan 2 ke "0".6 Untuk menjaga posisi PAN stereo untuk setiap channel input, atur PAN ke kiri untuk GROUP1, dan terus ke kanan untuk seluruh volume drum dapat disesuaikan dengan cepat menggunakan fader master GROUP1 dan GROUP2. 9. Cara menggunakan equalizer Instrumen yang berbeda difokuskan pada rentang frekuensi yang berbeda. Misalnya, memperkuat frekuensi mid dari instrumen yang memiliki banyak konten mid, seperti vokal, akan meningkatkan kejernihannya. Namun, jika frekuensi rendahnya yang dinaikkan, suara vokal ini akan menutup suara instrumen bernada rendah seperti drum bass atau gitar bass, dan kejernihannya akan hilang. Jika konten frekuensi low di channel vokal dikurangi, suara channel vokal tidak akan lagi mencakup suara instrumen yang bernada rendah, dan suara akan terbuka lebih jernih secara keseluruhan. Dengan memperkuat register frekuensi tertentu dari masing-masing instrumen dan melemahkan rentang frekuensi yang tidak dibutuhkan, masing-masing instrumen dapat dipisahkan satu sama lain, sehingga menghasilkan mixing dengan balance yang baik. Sebagai praktik umum, lebih baik cutting daripada boosting untuk mendapat suara live efek boosting dan cutting pada setiap rentang frekuensi ditunjukkan di bawah ini. Boost Cut High Membuat suara lebih hidup Menciptakan kesan ruang dalam mixing Mid Vokal, dll., menjadi lebih mudah didengar Warna suara yang adem Low Mengeluarkan suara yang bertenaga Suara menjadi jernih 10. Menyesuaikan tekanan akustik menggunakan kompresor Saat mixing, Anda mungkin merasa hasil mixing Anda terdengar berbeda dari seorang profesional. Suara hasil mixing profesional mungkin lebih kuat, dengan rasa yang padat. Salah satu penyebab perbedaan ini adalah alat kompresi yang digunakan para profesional selama produksi suara. Kompresor dapat berfungsi sebagai limiter yang menjaga sinyal agar tidak terlalu kuat, selain itu juga dapat membentuk kerasnya suara. Ini dapat menghasilkan peningkatan kompresi akustik dan memunculkan rasa agresif. Namun, Anda perlu menyesuaikan beberapa parameter secara bersamaan seperti rasio dan attack ketika mengoperasikan kompresor, dan, jika operator tidak terbiasa, hal ini dapat menyebabkan suara terasa terjepit, tanpa terdengar menjadi lebih dilengkapi dengan kompresor satu kenop yang dirancang sehingga bahkan orang yang tidak terbiasa menggunakan kompresor dapat otomatis menyesuaikan parameter ke level yang sesuai hanya dengan memutar kenop. Coba gunakan kompresor pada drum kick and snare. Menggunakan kompresor ke bass elektrik atau gitar elektrik juga dapat meningkatkan kualitas memutar kompresor satu kenop ke kanan, level suara akan meningkat. Berhati-hatilah karena menggunakan terlalu banyak kompresi dapat menyebabkan feedback akustik. Turunkan sedikit fader channel untuk mengompensasi, jika perlu. 11. Meningkatkan kualitas medan akustik menggunakan reverb Menggunakan reverb membuat suara menjadi spesial. Secara khusus, menggunakan reverb ke vokal dapat memberikan perasaan indah atau mengesankan pada lagu tersebut. MGP32X memiliki dua sistem prosesor berkualitas tinggi, FX1 dan FX2, sehingga dapat menggunakan reverb berkualitas tinggi tanpa peralatan eksternal. Contoh berikut hanya akan menggunakan FX1, meskipun kita bisa menggunakan kedua sistem prosesor untuk meningkatkan kualitas suara menggunakan program reverb yang berbeda untuk vokal dan drum. 1 Pilih HALL di layar FX1. HALL adalah bentuk reverb yang umum. Namun, PLATE, yang merupakan bentuk reverb yang halus, juga dapat digunakan untuk vokal. 2 Nyalakan FX1 RTN yang menyesuaikan level return dari bus reverb, nyalakan tombol ST untuk mengirim sinyal ke output stereo, dan atur fader ke 0. 3 Untuk mengaplikasikan reverb ke channel, misal di channel vokal, putar kenop FX1 channel vokal ke kanan. Hati-hati dengan reverb. Jika terlalu banyak digunakan, kejernihan suara dapat hilang, atau profilnya menjadi tidak mengonfirmasi bahwa suara di channel merupakan output dari masing-masing instrumen, mainkan seluruh band kemudian sesuaikan volume masing-masing instrumen. Selanjutnya, sesuaikan level volume speaker berampli agar sesuai dengan level tekanan suara yang diperlukan di venue. Berhati-hatilah agar suaranya tidak terlalu keras, agar pendengaran penonton tidak rusak, dan untuk menghindari limit amplifier yang dapat menyebabkan suara terdistorsi atau sangat dikompresi. Setelah itu, monitor yang digunakan oleh pemain untuk mendengarkan di panggung harus disesuaikan. 12 Speaker monitor Kirim sinyal monitor sehingga masing-masing pemain dapat mendengar suaranya sendiri dengan jelas dan juga suara dari pemain lain di sekitarnya. Sekali lagi, periksa penempatan dan koneksi monitor Speaker tidak boleh diarahkan langsung ke bagian depan mikrofon, misalnya. Karena sistem kita menggunakan speaker DXR12mkII, kita akan setel sakelar D-Contour ke “MONITOR” pada masing-masing speaker untuk mengoptimalkan respons frekuensi untuk digunakan sebagai monitor Speaker monitor AUX1 Mengirim audio ke monitor drum AUX2 Mengirim audio ke monitor gitar bass dan gitar listrik 1 AUX3 Mengirim audio ke monitor keyboard dan gitar listrik 2 AUX4 Mengirim audio ke monitor vokalBagaimana sinyal monitor dikirim Hubungan antara masing-masing channel AUX untuk monitor dan SEND MASTER seperti yang yang dikirim ke SEND MASTER AUX1 diatur melalui kenop AUX1 untuk setiap channel input, yang berada di deret yang jika vokalis yang menggunakan speaker monitor yang terpasang pada AUX4, menginginkan suara gitar yang lebih keras, putar kenop volume AUX4 pada saluran gitar searah jarum jam untuk menaikkan volume suara gitar. Lalu atur volume dan kirim ke speaker monitor vokalis menggunakan kenop SEND MASTER itu, saat headphone terhubung ke mixer, suara dari masing-masing speaker monitor dapat diperiksa dengan headphone dengan menggunakan tombol dua hal yang perlu dipertimbangkan adalah - Input mana channel di mana instrumen atau vokal tersebut terhubung - AUX mana yang dipasang ke speaker monitorAda kontrol master Aux Send di bagian output ini, persiapan dasarnya sudah selesai. Cobalah memainkan sesuatu, lalu pastikan balance suara di posisi panggung dan di berbagai kursi penonton. AwalProdukSpecial ContentsMusician PA System and Portable PA System Yamaha Pro AudioPanduan Pemula PA
Fungsiutama kompresor adalah untuk mengambil udara atau gas dari sekitar, kemudian memberi tekanan pada tabung, lalu menyalurkan udara yang memiliki tekanan. Dalam aplikasi, kompresor umumnya digunakan untuk berbagai keperluan. Di bawah ini adalah beberapa fungsi kompresor untuk kehidupan sehari-hari: Pasokan udara untuk penyelam. Isi udara.
Tinjauan Fitur Plug-ins Spesifikasi Components Systems Dukungan Panduan Stories Case Studies AwalProdukProfessional AudioMixerRIVAGE PM SeriesFitur Suara Didesain dan Disempurnakan untuk Kesempurnaan Suara Titik awal ideal untuk rekayasa audio kreatif adalah suara yang transparan dan tanpa pewarnaan. Semua mixer Yamaha dibangun berdasarkan filosofi itu, dengan tujuan memungkinkan para sound engineer untuk menangkap suara di atas panggung secara akurat, tanpa pewarnaan, dan kemudian menambahkan sentuhan kreatif sesuai kebutuhan. Keteguhan Yamaha yang tidak tergoyahkan terhadap konsep ini terbukti di seluruh seri RIVAGE yang dimaksud adalah Hybrid Microphone Preamplifier dengan tahapan input analog yang membawa konsep "suara alami" Yamaha ke tahapan baru, serta bagian digital dengan model teknologi VCM yang akurat dari transformer Rupert Neve Designs dan sirkuit pemrosesan SILK yang menawarkan musikalitas dan atmosfer luar biasa. Hanya dengan menambahkan penyempurnaan terbaru dalam prosesor EQ dan dinamika, Anda akan memiliki ruang lingkup kreatif yang luar biasa. Plug-in built-in yang mendukung rekayasa suara kreatif juga telah berkembang, banyak melalui aliansi dekat dengan produsen lain yang merupakan pemimpin di bidangnya masing-masing. Kolaborasi dengan RND Rupert Neve Designs dan penggunaan teknologi Yamaha VCM telah menghasilkan sebuah kreasi yang dibuat kembali secara sempurna dari equalizer dan kompresor yang sangat bernilai dari tahun 70an dan 80an. Ada juga model-model dari Eventide harmonizer dan efek reverb yang hanya bisa diciptakan melalui kerja sama dengan pabrik ini telah diimplementasikan dalam RIVAGE PM series untuk menyediakan alat yang dibutuhkan para sound engineer dalam memberikan kualitas suara yang paling tinggi dan musikal. Dua Tipe I/O Sirkuit input dan pemrosesan sangat penting untuk mencapai tingkat kualitas yang tinggi. Ujung output rantai sinyal juga berperan penting dalam menjaga kualitas itu juga. Yamaha menawarkan dua jenis unit I/O Rack berkinerja tinggi untuk input dan output sistem RIVAGE PM, masing-masing memberikan kompatibilitas dengan jaringan audio yang satu jaringan itu adalah TWINLANe, yang mampu membawa hingga 400 channel audio melalui kabel optik. I/O Rack RPio622 dan RPio222 merupakan perangkat TWINLANe, demikian juga card audio interface HY256-TL dan HY256-TL-SMF. I/O Rack RPio622 dan RPio222 mencakup Preamplifier Mikrofon Hibrid dengan input analog berkinerja tinggi, plus bagian digital yang mencakup emulasi akurat transformer Rupert Neve Designs dan sirkuit pemrosesan jaringan Audinate Dante, sebuah fitur standar di banyak konsol dan produk audio pro Yamaha lainnya, juga tersedia. I/O Rack Rio3224-D2 dan Rio1608-D2 serta card audio interface HY144-D sudah siap untuk Dante, dan dapat dikombinasikan untuk memberikan input suara yang natural dengan sistem RIVAGE PM series. Kedua solusi jaringan tersebut mampu menangkap suara yang dibuat di atas panggung, tanpa pewarnaan dan dengan setiap nuansa utuh, memungkinkan sound engineer untuk menggunakan kemampuan kreatif dari RIVAGE PM series untuk menjangkau audiens dengan dampak maksimal. EQ dan Kompresi Channel Disempurnakan ke Tingkat yang Baru Channel EQ dan prosesor dinamika RIVAGE PM juga telah diperbarui secara signifikan dan disesuaikan agar sesuai dengan inovasi di bagian input. Channel input menampilkan EQ parametrik 4-band, sedangkan channel output dilengkapi dengan EQ parametrik 8-band, dengan 4 jenis algoritma yang mencakup variasi-variasi yang baru. Algoritma "Precise" membuatnya mudah menargetkan dan mengontrol titik EQ tertentu, algoritma "Aggressive" dirancang untuk respons paling musikal, dan algoritma "Smooth" menawarkan kontrol yang halus dan natural. Ada juga algoritma "Legacy" yang memberikan nuansa dan respons yang sama dari equalizer yang disediakan dalam konsol digital Yamaha standar industri seperti PM1D dan PM5D. Algoritma "Precise" mencakup parameter Q pada filter low dan high shelf yang memungkinkan overshoot filter diatur secara fleksibel untuk menambah dampak musikal. Dua tahap prosesor dinamika disediakan, masing-masing berfungsi sebagai gate, dua jenis kompresor, ducker, atau de-esser sesuai kebutuhan. Kedua jenis kompresor tersebut adalah "Legacy Comp," yang mewarisi karakteristik kompresor standar di konsol digital Yamaha, dan "Comp260," yang merupakan model VCM yang dari kompresor/limiter analog populer dari pertengahan 70-an. Yang terakhir secara akurat memodelkan karakteristik rangkaian VCA dan detektor level RMS yang digunakan pada perangkat asli, dengan setiap parameter yang dibuat membuat efek optimal dalam aplikasi live-sound. Preset yang mereplika setelan asli dari kompresor/limiter klasik ini juga disediakan untuk kenyamanan dalam situasi yang membutuhkan suara asli. Pilihan Plug-In yang Luar Biasa Kualitas pemrosesan selalu menjadi kekuatan utama konsol digital Yamaha. RIVAGE PM series menawarkan pilihan plug-in yang komprehensif, termasuk model klasik yang sering dicari. RIVAGE PM series mencakup lebih dari 50 plug-in, dan daya pemrosesan yang cukup memungkinkan hingga 256* jumlah plug-in yang kompleks seperti Portico 5033 atau Portico 5043 untuk digunakan secara bersamaan. Ada juga Eventide H3000 Ultra-Harmonizer dan reverb SP2016 baru dengan banyak pilihan preset, fitur automatic microphone mixing Dan Dugan, dan banyak lagi. Kontribusi dari pihak ketiga yang menonjol ini melengkapi serangkaian plug-in asli buatan Yamaha, menambah keluwesan luar biasa dan kekuatan pemrosesan yang memberi sound engineer kebebasan kreatif yang luas.* Dengan DSP-RX-EX Reverb Bricasti Bricasti Design dikenal sebagai produsen utama dunia untuk pembuatan hardware reverb dirancang secara khusus untuk digunakan dalam sistem mixing Yamaha RIVAGE PM, yang menghadirkan produk Bricasti ke aplikasi live, produk yang terintegrasi dalam konsol untuk pengoperasian yang sederhana, cepat, dan familiar, dan mampu menghadirkan “Suara Bricasti” yang sangat terkenal bagi para pengguna produk Yamaha. Plug-in Dari RND Portico Meskipun simulasi pemrosesan SILK yang dibuat bekerja sama dengan RND adalah bagian penting dari sistem RIVAGE PM, ini bukan satu-satunya produk dari kolaborasi RND dan Yamaha. Selain kompresor Portico 5033 EQ dan 5043 yang terkenal dan sangat dibanggakan, sistem RIVAGE PM memiliki Rupert Neve Designs Portico 5045 Primary Source Enhancer yang mudah dioperasikan yang secara efektif meredam kebisingan latar belakang pada input mikrofon untuk kejernihan secara signifikan yang mengurangi potensi feedback, menjadikannya alat yang berharga untuk suara langsung di rumah ibadah, stadion, aula, dan lingkungan lain di mana feedback menjadi pada Portico II Master Buss Processor merupakan alat kreatif yang mengubah batasan dan limitasi kompresi dan pembatasan 2-channel tradisional. Mulai dari mixing EDM yang penuh dengan suara bass sampai mastering ansambel chamber yang teliti, alat ini memiliki sesuatu untuk ditawarkan kepada semua orang – apa pun penggunaan atau aliran musiknya. Dan Dugan Automatic Mixer Melalui kolaborasi mendalam dengan Dan Dugan Sound Design, automatic microphone mixing Dan Dugan yang terkenal dengan algoritma canggihnya dimasukan ke dalam sistem mixing digital seri RIVAGE PM. Penyiapannya mudah cukup masukkan prosesor ini ke dalam sampai 64 channel untuk distribusi gain mikrofon yang dioptimalkan secara otomatis. Kontrol gain sangat lancar dan alami, seolah-olah operator manusialah yang melakukan mixing. Sistem ini juga secara efektif mengurangi masalah feedback dan comb filter. Untuk aplikasi speech, terutama situasi tanpa naskah, ini memungkinkan operator untuk berkonsentrasi pada detail selain operasi fader untuk mixing berkualitas tinggi secara konsisten. Efek Eventide Nama Eventide legendaris di bidang efek. H3000 Ultra-Harmonizer dan plugin baru SP2016 Reverb yang ditambahkan dalam versi tersedia di seluruh RIVAGE PM series. Selain berbagai parameter untuk menyesuaikan efek yang berguna dalam berbagai kebutuhan, SP2016 memiliki banyak pilihan preset, memanggil suara reverb yang ideal menjadi cepat dan mudah. Yamaha DaNSe Noise Suppression RIVAGE PM series mencakup serangkaian plug-in asli buatan Yamaha berkualitas tinggi, termasuk DaNSe Noise Suppressor. Plugin “DaNSe” menganalisis karakteristik frekuensi noise dan menggunakan fungsi learn untuk mencapai peredaman noise paling efektif secara otomatis tanpa perlu penyiapan atau pemrograman yang kompleks oleh pengguna. Peredaman noise yang efektif dapat menjadi keuntungan besar untuk drama dan pertunjukan drama musikal karena secara signifikan meningkatkan kejernihan audio. DaNSe dapat meredam kebisingan yang dihasilkan oleh AC dan kipas pendingin. DaNSe dapat mengurangi bocoran suara monitor ke mikrofon instrumen di panggung, dan meredam kebisingan kerumunan selama pengumuman dan acara olahraga. DaNSe adalah alat peredam noise yang sangat efektif dengan banyak kegunaan. Pengoperasian Dipoles untuk Menawarkan Keyakinan dan Kenyamanan Yamaha selalu fokus pada pengoperasian di konsol live sound digital, berupaya sebaik mungkin dalam menyediakan interface yang dapat dioperasikan oleh para sound engineer yang familiar dengan konsol analog secara intuitif, sementara pada saat yang sama memaksimalkan manfaat teknologi dan fitur digital. Sistem RIVAGE PM membawa konsep tersebut ke tingkat yang baru, memperluas interface yang sudah dikenal dan bereputasi tinggi untuk efisiensi dan kemudahan yang lebih baik lagi dalam mencapai suara terbaik. Interface yang Disempurnakan Sebuah elemen kunci dari interface RIVAGE PM adalah konsep Yamaha Selected Channel standar industri, yang menyediakan akses langsung ke parameter dari setiap channel yang dipilih melalui tombol SEL-nya. Bagian Selected Channel menyediakan akses langsung dan cepat ke semua parameter channel. Encoder, tombol, dan indikator disediakan dalam tata letak yang komprehensif yang memanfaatkan ruang panel yang tersedia secara maksimal, untuk pengoperasian yang nyaman dalam situasi mixing apa pun. Permukaan kontrol RIVAGE PM series menampilkan tiga grup dengan 12 fader yang channel-channelnya dapat ditetapkan sesuai kebutuhan. Bergantung pada tipe konsol, beberapa atau semua kelompok fader bekerja dengan layar sentuh di panel atas, memberikan versi yang dikembangkan dari operasi Centralogic. Channel strip memanjang secara vertikal dan praktis ke layar panel sentuh, untuk kontrol yang jelas dan logis. Selain memungkinkan semua channel dikelola dengan mudah dalam 12 grup kanal, konfigurasi ini juga memfasilitasi pengoperasian 2 orang dengan berbagai operator menangani grup fader yang berbeda. Operasi Fitur Send Terbaru RIVAGE PM5/3 Menyiapkan fitur send adalah bagian penting dari hampir semua alur kerja mixing. Selain fungsi Send on Fader yang sudah dikenal, level send dapat dikontrol dari tombol Send / User Defined Knob. Level send yang ditunjukkan pada panel layar juga dapat disesuaikan melalui kontrol sentuh. Rentang kontrol yang diperluas ini meningkatkan kenyamanan dan keserbagunaan saat mengatur dan mengutak-atik fitur send. Layout yang Mudah dijangkau dan Sight Line yang Lebih Baik Konsol RIVAGE PM dirancang dengan tampilan panel sentuh dan bagian Selected Channel pada panel atas yang menonjol yang menawarkan visibilitas optimal dari posisi sound engineer serta akses mudah ke semua kontrol. Desain konsol yang berevolusi ini juga menyediakan koneksi yang lebih dekat ke para pemain di atas panggung dengan garis pandang yang lebih pendek yang memberikan pandangan panggung yang lebih luas dan lebih komprehensif kepada sound engineer. Bagian Monitor yang Cocok dengan Pekerjaan Apa Pun RIVAGE PM10/7 Fitur monitoring yang fleksibel adalah kriteria penting untuk konsol live sound yang seringkali harus beradaptasi menghadapi berbagai kebutuhan. RIVAGE PM10 dan PM7 memiliki dua output monitor/cue, dengan hingga delapan kombinasi sumber suara monitor yang dapat diingat dan dipilih sesuai kebutuhan. Selain kontrol independen untuk level output, efek delay dan ekualizer parametrik 8-band tersedia khusus untuk penggunaan monitor. Bahkan dapat memasukkan plug-in di jalur monitoring sebelum tahap EQ. Semua fitur ini memberikan fleksibilitas yang diperlukan untuk mengatur monitor secara optimal untuk situasi apa pun. Meter Fader dengan Visibilitas Tinggi RIVAGE PM5 Informasi visual yang jelas juga disediakan oleh meter-meter yang terkait dengan masing-masing fader. Meter fader dapat menampilkan level mono atau stereo, atau level gain reduction ketika Anda ingin mengawasi dinamika channel. Meter fader dapat berkontribusi pada kontrol yang detail dan akurat tentang bagaimana operasi fader mempengaruhi sinyal. Fungsi yang Disempurnakan Mutakhir dan Terdepan Karena aplikasi yang terus berkembang, memunculkan berbagai tantangan dan kebutuhan baru, Yamaha memberikan dukungan berkesinambungan dalam bentuk pembaruan firmware yang membuat mixer digital Yamaha, termasuk sistem RIVAGE PM, termutakhirkan dan terdepan. Integrasi receiver nirkabel Dengan firmware atau yang lebih baru, konsol RIVAGE PM mendukung kontrol dan pemantauan receiver nirkabel yang sangat populer di pasaran, yang memberi lebih banyak kebebasan saat anda mengoperasikan sistem tata suara dengan produk RIVAGE PM yang Didukung- Sennheiser EM 6000- Shure AD4D/Q, AXT400, QLXD4, ULXD4/D/Q- Sony DWR-R03D Filter Overlay untuk Respons Cepat Filter Overlay dapat meningkatkan kegunaan scene memory konsol. Mix yang berada di dalam scene tersebut bisa di-"overlay" pada mix yang saat ini sedang dikerjakan untuk kemudian kita offset level fader dan level send mix/matriks-nya secara independen dari recall scene. Ini dapat bermanfaat ketika, contohnya, terjadi perubahan pemain yang tidak terencana dan memfasilitasi penyesuaian level sementara yang dapat langsung dikembalikan ke level semula. Filter Overlay akan membuktikan nilainya dalam situasi yang memerlukan perubahan mendadak ditambah kemampuan untuk dengan mudah kembali ke pengaturan awal. Mode Teater Mode Teater memperlancar pergantian adegan dan kostum dengan empat bank yang dapat digunakan untuk menyimpan pengaturan EQ dan dinamika yang berbeda untuk masing-masing pemain. Dalam Mode Teater, alih-alih pengaturan EQ dan dinamika yang disimpan dalam “scene” konsol, hanya nomor bank yang disimpan sehingga segala penyesuaian yang dilakukan akan berlaku untuk semua scene yang menggunakan bank yang dapat digunakan ketika banyak aktor diberi peran yang sama atau ketika pemeran pengganti harus digunakan, memungkinkan perubahan mix yang lebih cepat dan lebih fleksibel untuk mengakomodasi pemeran yang berbeda, misalnya. DSP Mirroring untuk Failsafe Redundancy DSP Mirroring memungkinkan dua mesin DSP-RX atau DSP-RX-EX digunakan untuk failsafe redudancy dengan sistem RIVAGE PM10, PM5, dan PM3.* Jika terjadi masalah pada mesin DSP utama, mesin DSP kedua dapat mengambil alih tanpa mengganggu program.* RIVAGE PM7 memiliki fitur pemrosesan DSP terintegrasi dan tidak mendukung mirroring DSP. Ringan serta Mudah untuk Setup dan Transportasi RIVAGE PM5/3 Meskipun menawarkan kinerja dan fitur untuk tugas berat, plus interface yang nyaman dan luas, RIVAGE PM5/3 memiliki bobot yang sangat ringan. Dengan berat hanya 42 kilogram CS-R5/38 kilogram CS-R3, semua konsol ini dapat dengan mudah dibawa dan diposisikan oleh hanya oleh dua orang. Pengurangan berat yang mengesankan ini dicapai melalui desain mekanik yang canggih dan penggunaan material yang ringan namun tahan lama. Software Console File Converter Menyatukan Keluarga Yamaha Yamaha Console File Converter adalah aplikasi yang memungkinkan data untuk dibagikan di antara sejumlah konsol mixing digital Yamaha. Pengguna dapat berbagi data antara seri RIVAGE PM, seri CL/QL, PM5D, M7CL, dan LS9, sehingga data dari satu pertunjukan tidak harus diprogram ulang sepenuhnya dari awal untuk yang berikutnya, bahkan jika konsol yang berbeda digunakan. Dua Pendekatan untuk Live Recording Kemampuan rekaman live berkualitas profesional menjadi fitur penting dalam konsol live sound. Selain recording 2-track yang nyaman ke USB flash drive, RIVAGE PM series mendukung recording multitrack melalui jaringan audio Dante untuk memenuhi berbagai persyaratan recording yang perekam flash drive USB 2-track secara langsung merekam output dari bus STEREO atau MIX ke flash drive. Musik latar belakang atau efek suara yang direkam pada flash drive juga dapat ditetapkan ke segala channel input untuk diputar. Perubahan sample rate tersedia untuk input dan output, sehingga fungsi perekam dapat digunakan tanpa harus memikirkan tingkat sampling sistem. Data dapat direkam ke atau diputar dari file WAV atau MP3, sesuai multitrack dapat direkam ke DAW berbasis komputer melalui jaringan audio Dante. Perekaman resolusi tinggi hingga 128 channel input dan output pada 96 kHz dimungkinkan jika komputer dilengkapi dengan kartu PCIe DANTE ACCELETATOR AIC128-D. Dengan Dante Virtual Soundcard, jumlah track in/out maksimum adalah 64 multitrack dari latihan yang dibuat dengan cara ini dapat digunakan untuk “pemeriksaan suara virtual” ketika para pemain tidak ada. Patching input untuk semua channel yang diperlukan dapat dialihkan dalam satu pengoperasian untuk perekaman dan pemeriksaan suara virtual. Pemutaran perekaman dan input panggung bahkan dapat dikombinasikan dengan lancar bila itu, dengan versi firmware dan yang lebih baru, Anda dapat menggunakan Yamaha Console Extension untuk menghubungkan RIVAGE PM ke Nuendo Live, untuk menyalin Nama Channel dan Warna Channel ke Nuendo Live serta mengoperasikan transport control dan market melalui console. AwalProdukProfessional AudioMixerRIVAGE PM SeriesFitur
Apabilainstrumen tersebut tak dapat di cut gain nya oleh potensio gain,maka tombol pad ini dapat digunakan untuk menurunkan input gain yang overload sebesar nilai desibel yang tertera pada tombol pad tersebut. Pada mixer Yamaha biasanya pad gain memiliki desibel sebesar 26 db pada seri mixer MG. Dari penuturan diatas bisa disimpulkan bahwa
Mixer Yamaha MGP16X memberi Anda kehangatan dan kesederhanaan analog bersama dengan fungsi DSP yang canggih, semuanya dalam sasis logam kompak yang dikemas dengan inovasi Yamaha. Jalur sinyal Anda dimulai dengan preamp mik D-PRE Kelas A yang terdengar bagus, menggunakan desain sirkuit Darlington terbalik. Equalisasi X-pressive MGP16X menghadirkan esensi dari EQ vintage klasik, sementara kompresor 1-knobnya yang cerdas memberi Anda kontrol dinamis yang mudah. Dengan fungsi Priority Ducker, Leveler, dan Stereo Image, saluran Stereo Hybrid menawarkan penguatan suara baru di era digital. Lihatlah evolusi mixer analog Yamaha MHGP16X Features10 Mic Inputs with 48V Phantom Power and HPF per Channel16 Line Inputs 8 mono and 4 stereo4 GROUP Buses + ST Bus2 AUX Sends + 2 FX SendsPendekatan baru untuk mixing analogDi MGP16X, Yamaha telah mengambil pendekatan baru terhadap pemanfaatan teknologi digital dalam mixer analog, memberi Anda kontrol intuitif, gaya analog atas fungsi DSP yang canggih. Satu hal yang kami sukai dari peralatan analog adalah pengoperasian langsung dan langsung, dan MGP16X membuat rasa ini konsisten di seluruh desain, memberi Anda banyak fungsionalitas tetapi dengan rasa sederhana dan analog, kecanggihan digitalDengan Yamaha MGP16X, Anda mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia kehangatan analog dan kecanggihan digital. Mikrofon D-PRE diskrit Yamaha Kelas A preamps menampilkan desain sirkuit Darlington terbalik, dan suaranya terdengar luar biasa. Anda tahu equalizer vintage yang Anda sukai? Insinyur Yamaha mempelajari mereka dan membangun semua kebaikan lezat itu ke dalam sirkuit EQ X-pressive mereka, sehingga Anda mendapatkan kehangatan dan musikalitas dari aslinya, tanpa kebisingan. Kompresor 1 tombol yang cerdas memungkinkan Anda menambahkan kompresi secara optimal ke berbagai sumber input. Ada jauh lebih banyak di bawah kap, tetapi cukup untuk mengatakan bahwa mixer ini terdengar hebat, selain menjadi sangat mudah Stereo Hybrid adalah analog dan digitalDi bawah tombol analog-style dari MGP16X terletak sistem kontrol digital yang canggih. Serikat yang beruntung ini menggabungkan nuansa analog tradisional dengan fungsi yang hanya bisa ditawarkan oleh digital. MGP16X memberi Anda DSP yang kuat yang menghadirkan tiga fitur penting yang merupakan kebutuhan pokok dari aplikasi yang terinstal dan live sound. Masing-masing fungsi ini Prioritas Bebek, Leveler, dan Gambar Stereo mudah diakses dengan satu sentuhan tombol. Dengan mid-sweep, EQ 3-band, dan konverter berperforma tinggi, saluran Stereo Hybrid menghadirkan fungsionalitas yang unik dan suara yang EQ, dan banyak lagiKonsol seri MG Yamaha dikemas dengan fitur uber-cool untuk menjadikan hidup Anda di jalan cakewalk. MGP16X memiliki dua prosesor efek tingkat studio yang terpisah reverb Yamaha REV-X yang sangat baik dengan tiga kata kerja resolusi tinggi dan prosesor multi-efek digital SPX yang diakui, yang memberi Anda pilihan 16 efek digital canggih yang dapat digunakan. MGP16X juga dilengkapi dengan pemrosesan equalizer grafis 31-band baru pada bus stereo. Mode Flex9GEQ dan 14-band GEQ memungkinkan Anda menjalankan pemerataan yang tepat dan terperinci untuk aplikasi profesional yang untuk penggunaan profesional yang seriusDimulai dengan sasis all-metal yang dibentuk untuk pendinginan konveksi optimal, Yamaha MGP16X dibangun untuk penggunaan profesional yang serius. Itu dikemas dengan fitur pro bijaksana seperti catu daya universal internal yang memungkinkan Anda terhubung dengan percaya diri di wilayah mana pun dengan daya 100V hingga 240V. Dalam mode Yamaha sejati, MGP16X akan mengambil semua penyalahgunaan jadwal jalan Anda dapat mengeluarkan – dan kemudian Mixer1616 x channel, 1 x master8 x XLR-1/4″ combo mic/line, 2 x XLR micYes6 x 1/4″ 3 stereo channels, 2 x Dual RCA Stereo1 x Dual RCA Stereo 2 track in2 x XLR, 2 x 1/4″1 x Dual RCA Stereo record out, 2 x 1/4″ monitor out, 4 x 1/4″ group2 x Aux sends, 2 x FX sends2 x 1/4″ send, 2 x XLR send, 2 x 1/4″ return4 x Group bus, 1 x Stereo bus8 x 1/4″ channel1 x 1/4″1 x Type A iPod/iPhone playback3-band EQ, Mid Peak control, High-pass FilterReverbs, Compression, Delay, Chorus, Flanger, Phaser, Doubler, Symphonic SPX processorMGP Editor iPod/iPhoneStandard IEC AC
t82wLq3. 46 484 213 370 265 73 175 456 468
fungsi kompresor pada mixer yamaha